Buntut Kematian AM Pelajar SMP, Polresta Padang Periksa 30 Personil Sabhara

Sumbarheadline-Buntut tewasnya AM (13) pelajar SMP Kota Padang yang ditemukan di bawah jembatan Kuranji, 30 orang personil Sabhara diperiksa Polresta Padang.

Hal itu diungkapkan Kasatreskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Andriansyah, Jumat (21/6). Menurutnya unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) telah memeriksa 30 personil Sabhara tadi malam, tuturnya.

Bacaan Lainnya

Di jelaskan Polresta Padang masih dalam tahap penyelidikan, memeriksa saksi saksi dari warga termasuk teman AM yang saat malam kejadian berboncengan bersamanya.

Pihaknya membuka diri jika ada informasi yang disampaikan masyarakat untuk disampaikan agar ditindak lanjuti oleh polisi demi tidak terjadinya kesimpang siuran informasi beber Dedy.

Ia memaparkan terkait penemuan jasad AM pelajar SMP Padang yang diduga tewas akibat mengalami penyiksaan dan kekerasan oleh oknum polisi seperti yang dikatakan LBH Padang, dirinya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Kasatreskrim tersebut mengatakan hasil penyelidikan serta hasil otopsi dari dokter forensik belum keluar, ujarnya.

Menurutnya di malam sebelum kejadian, polisi mendapatkan informasi masyarakat akan ada tawuran di sekitaran lokasi. Personil polisi yang bertugas dan melakukan patroli malam tersebut benar menemukan sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran. Bahkan ditemukan dari sekelompok tersebut senjata tajam. Akan tetapi saat sekelompok remaja tersebut diamankan tidak terdapat nama AM, papar Dedi mengatakan.

Sebelumnya diketahui warga Kota Padang pada Minggu 9 Juni 2024 siang digegerkan dengan penemuan mayat seorang remaja pria yang mengambang di aliran sungai, tepatnya dibawah Jembatan Kuranji.

Jasad remaja pria yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan terdapat luka lebam itu kemudian diketahui bernama AM alias Afif Maulana (13) pelajar SMP Kota Padang.

Orang tua korban merasa ada kejanggalan terkait penemuan jasad anaknya membuat laporan polisi ke Polresta Padang.

Sementara penemuan jasad AM terus bergulir dan dengan cepat menjadi viral di Kota Padang. LBH Padang yang ikut turun tangan terkait kematian AM melakukan investigasi. Dari hasil investigasi tersebut LBH Padang menduga kematian AM akibat mengalami kekerasan fisik dari oknum polisi. Demikian Sumbarheadline.com melaporkan. (dil)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *