Sumbarheadline– Menyimak pergelaran debat kedua calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh yang diadakan KPU pada Rabu (20/11) malam, dari lima kandidat hanya paslon nomor urut 02 yang mengangkat isu difabel sebagaimana salah satu program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Selaras dengan program misi serta visi Presiden RI yang ke-8 terkait memperhatikan para difabel atau penyandang disabilitas dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bagus dan bersih, Almaisyar-Joni Hendri berani serta lantang memaparkan di hadapan publik sebagai salah satu program unggulan jika terpilih nanti.
Terkait isu difabel, Paslon nomor urut 02 tersebut menjadikan sebagai salah satu program unggulan, yakni memperjuangkan pengakuan, pemenuhan, dan perlindungan hak hak para penyandang disabilitas.
Adapun salah satu pengimpletasian pemenuhan hak hak diabel oleh Almaisyar-Joni Hendri jika dipercaya mengelola pemerintahan Kota Payakumbuh untuk lima tahun kedepan adalah pemenuhan hak pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Sebab dalam pandangan Almaisyar-Joni Hendri, pendidikan merupakan hak penyandang disabilitas yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Dengan terpenuhinya hak mereka dalam dunia pendidikan, maka akan memberikan kesempatan kerja yang setara bagi para diafabel dengan manusia lainnya serta tidak lagi termajinalkan.
Bagi paslon 02 tersebut memenuhi hak hak para penyandang disabilitas terutama di bidang pendidikan termasuk dengan memberikan beasiswa bagi keluarga kurang mampu dianggap selaras dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan mewujudkan penghormatan, pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak hak azasi diafabel secara penuh dan setara, ungkap mereka. (AA)