Viral Video Dugaan Kekerasan Terhadap Pelajar MTSN di Bayang Pessel

Sumbarheadline-Beredar sebuah video viral dugaan kasus pembullyan atau perundungan terhadap seorang pelajar yang dilakukan oleh teman sekelasnya.

Video yang berdurasi 4 menit 26 detik tersebut memperlihatkan beberapa remaja pria melakukan kekerasan fisik terhadap seorang teman sekolahnya.

Bacaan Lainnya

Walaupun korban sudah menangis kesakitan meminta ampun, akan tetapi dirinya tetap mendapatkan kekerasan fisik oleh beberapa pelaku tanpa memiliki rasa iba sedikitpun.

Hal hasil para pelaku perundungan di dalam video itu mendapat kecaman nitizen dan meminta aparat mengusut tuntas peristiwa yang memiriskan hati tersebut.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan awak media terkait kejadian di dalam video yang beredar luas di sosial media itu, korban dan para pelaku sama sama sekolah di MTSN 2 Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Adapun peristiwa pembullyan itu terjadi pada Kamis 20 Juni 2024 kemaren sekira pukul 11.00 WIB. Dalam rekaman video tersebut terlihat jelas seorang pelaku mendatangi korban yang sedang duduk. Selanjutnya pelaku menjambak rambut korban. Sejurus kemudian sebuah pukulan dan tendangan mendarat di kepalanya. Kemudian si pelaku berlalu dari hadapan korban seakan tidak ada kejadian.

Akan tetapi perundungan yang dialami korban tidak berhenti sampai di situ saja. Seorang pelaku lainnya datang menghampiri dirinya dan kembali melakukan aksi penganiayaan dengan menarik serta menghempaskan ke tanah. Selanjutnya korban mendapatkan pukulan secara bertubi tubi, sehingga dirinya menangis kesakitan sambil meminta ampun. Akan tetapi pelaku malah terus melakukan perundungan dengan menginjak injak kepala korban dan menendangnya.

Aksi kekerasan yang sempat divideokan tersebut dengan cepat menyebar serta viral di sosial media. Banyak warganet geram dengan peristiwa pembullyan yang dilakukan oleh pelajar MTSN. Nitizen meminta agar kasus tersebut diusut tuntas oleh aparat kepolisian.

Terpisah Kapolsek Bayang Iptu Budi Saputra, kepada awak media mengatakan video dugaan pembullyan tersebut sudah ditangani pihaknya, ungkapnya Jumat (21/6).

Korban berinisial AAA (14) kelas VII di MTSN 2 Bayang. Para pelaku merupakan teman sekelas korban. Adapun lokasi kejadian di belakang sebuah warung kawasan Kampung Talaok, Bayang.

Menurutnya pihak keluarga korban sudah resmi melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Ia juga meminta agar semua pihak bisa menahan diri dan menyerahkan kasus ditangani polisi.

Adapun motif dari peristiwa itu terjadi, tutur Budi, berawal rasa sakit hati dari pelaku. Berdasarkan pengakuan korban pelaku merasa sakit hati saat bermain bola di kegiatan class meeting gegara tidak sengaja mengenai kaki pelaku.

Akibatnya pelaku merasa dendam dan berujung pada perundungan terhadap korban, papar Budi menjelaskan. (ok)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *