Satu lagi Eksekutor Perampokan Pedagang Emas di Galugur Limapuluh Kota Ditangkap

Salah satu pelaku perampokan pedagang emas di galugur berhasil ditangkap
Salah satu pelaku perampokan pedagang emas di galugur berhasil ditangkap

Sumbarheadline-Masih ingat kasus perampokan pedagang emas keliling di kawasan Galugur, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, yang merenggut jiwa pemiliknya pada Mei 2024 silam?

Kasus tragis tersebut memasuki babak baru setelah kembali Satreskrim Polres Limapuluh Kota berhasil menangkap satu pelaku lainnya.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan keterangan Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Syaiful Wachid, melalui Kasatreskrim Iptu Hendra, polisi berhasil meringkus satu pelaku lain yang kabur serta buron sejak 4 bulan silam, ungkapnya Jumat (16/8).

Adapun satu pelaku lainnya yang berhasil ditangkap di kawasan Desa Sukaramai, Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara HE (38) alias Eka. Dirinya berhasil diringkus saat bersembunyi di samping kamar mandi warga setempat pada Rabu (14/8) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

Dari penangkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang kontan senilai 1 juta rupiahnya serta perhiasan emas seberat 2,5 gram.

Awalnya saat dilakukan penangkapan, Reskrim Limapuluh Kota yang dibantu Unit Reskrim Polsek Padang Tualang, memdapatkan informasi jika Eka bersembunyi di salah satu rumah warga desa setempat.

Namun sayang saat dilakukan penggerebekan, pelaku sempat berhasil kabur. Akan tetapi polisi tak kenal kata menyerah, setelah dilakukan penyisiran, pelaku ditemukan bersembunyi di samping kamar mandi warga.

Tanpa melakukan perlawanan yang berarti dirinya berhasil diamankan dan selanjutnya langsung di bawa ke Polsek Padang Tualang.

Diketahui Eka yang merupakan warga asal Langkat itu merupakan salah satu eksekutur yang menghabisi nyawa korban pedagang emas keliling. Saat ini dirinya sudah berada di Mapolres Limapuluh Kota untuk dilakukan proses pemeriksaan, papar Hendra menjelaskan.

Sebelumnya seperti diketahui pada Mei 2024 silam, warga Kabupaten Limapuluh Kota digegerkan dengan peristiwa perampokan terhadap pasangan suami istri bernama Reno serta Gita yang berprofesi sebagai pedagang emas keliling di wilayah setempat.

Aksi perampokan yang memakan korban jiwa serta luka luka itu dilakukan oleh kawanan rampok yang salah satunya merupakan bekas anak buah dari korban sendiri. (AA)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *