Mengenal Lebih Dekat Sosok Kandidat Cawabup Wahyudi Thamrin Untuk Limapuluh Kota

Sumbarheadline-Tokoh muda Luak Limapuluh Wahyudi Thamrin santer dalam beberapa hari ini disebut sebut kandidat kuat mendampingi Bupati Incumben Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam kontestasi pilkada Kabupaten Limapuluh Kota 2024.

Seorang pekerja keras, serta pemikir handal sekaligus pengusaha sukses di Ibukota tersebut tidak berlebihan rasanya jika disandingkan dengan orang nomor satu di Limapuluh Kota untuk kembali maju bertarung untuk memperebutkan kursi Kepala Daerah, mengingat sosok Wahyudi Thamrin adalah dianggap orang yang tepat dalam menjabarkan visi misi Safaruddin Dt Bandaro Rajo jika terpilih pada priode kedua nanti.

Bacaan Lainnya

Lalu siapakah tokoh muda itu sendiri, dan bagaimana fakta sebenarnya kehidupan sehari anak muda low profile yang dikenal dekat dengan banyak kalangan tersebut.

Wahyudi Thamrin merupakan putra asli Nagari Sungai Kamuyang, Kecamatan, Luhak, Kabupaten Limapuluh Kota. Lahir serta tumbuh besar dari didikan orang tua yang keras tidak lantas membuat anak bungsu dari 3 bersaudara tersebut menjadi sosok manja dengan segala ada.

Berasal dari keluarga yang berkecukupan namun tak membuat ia bisa dengan mudah mendapatkan apa yang dikehendaki. Sosok H. Thamrin sang ayah telah mengajarkan jika hidup itu butuh perjuangan jika ingin mencapai kesuksesan. Tak heran jika selepas menyelesaikan pendidikan di Universitas Bung Hatta, Wahyudi Thamrin oleh orang tua diharuskan tidak cengeng dan belajar hidup mandiri jika ingin meraih kesuksesan.

Sempat gagal dalam bisnis dunia pertanian di Luak Limapuluh awal tahun 2000 an lantas tak membuat yang bersangkutan patah hati dan hilang semangat. Justru kegagalan itu membuat dirinya merasa termotivasi untuk bangkit karena ia meyakini Tuhan itu tidak akan merubah nasib satu kaum, jika kaum itu sendiri yang tidak berusaha merobahnya.

Berdasarkan tekad dan keyakinan itu, Ia nekad merantau ke Jakarta seorang diri. Dengan modal uang tak lebih dari Rp 6 juta dirinya bertekad bisa menaklukan ganasnya ibukota.

Awal mula hidup di Jakarta, Wahyudi Thamrin tinggal di sebuah apartemen sederhana bilangan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sisa Uang yang hanya tidak seberapa ia bayarkan untuk sewa kos kosan untuk per 3 bulan.

Walau terlahir dari keluarga berada, namun sebagai perintis memulai hidup baru di Jakarta ia tak pernah sekalipun mengadu meminta bantuan kepada orang tua.

Terkadang, demi menyambung hidup  awal awal di Jakarta, dirinya pernah menjadi tukang ojek mengantarkan teman serta kenalan ke beberapa tempat lokasi tujuan, berharap mendapatkan uang minyak dan uang makan.

Akan tetapi Tuhan itu Maha Adil dan Maha Penyayang. Memiliki tekad keras serta kemauan kuat, selalu ada jalan. Karena gigih mencari peluang, pada suatu hari seorang sahabat yang sering mangkal di Sekretariat DPR RI, tiba tiba menghubunginya.

Saat itu sang sahabat memintanya datang ke Kawasan Gedung DPR RI hanya untuk ngobrol biasa saja. Namun olehnya pertemuan di tempat banyaknya mangkal orang orang penting Negeri ini ia manfaatkan dengan sebaik mungkin.

Berawal dari pertemuan dengan sahabat di kawasan Gedung DPR RI, Wahyudi Thamrin secara diam diam belajar dengan alam ilmu komunikasi serta lobi politik ketika mulai terbiasa duduk bareng di Senayan tersebut.

Dari seringnya main dan mangkal di gedung Senayan serta sudah memiliki kecakapan awal dunia politik, jaringan serta kenalan Wahyudi Thamrin mulai meluas. Puncak dari merintis hidupnya pada suatu hari ia berkenalan dengan seorang pengusaha sukses.

Oleh si pengusaha sukses ia diberikan kepercayaan untuk menjalankan bisnis bidang Migas skala sedang. Mendapatkan kepercayaan dari seorang pengusaha sukses tersebut, tanpa ia sia sialan, Wahyudi Thamrin langsung menjalankan dengan sepenuh hati serta komitmen yang tinggi.

Usaha selalu tidak mengkhianati hasil, berkat kerja kerasnya ia berhasil menjalankan amanah hingga titik terang mulai berpihak kepadanya. Berlahan tapi pasti ia berhasil mendapatkan apa yang ia inginkan, sehingga ia bisa pindah dan hidup di sebuah apartemen mewah sekelas apartemen selebritis papan atas Indonesia kawasan Jakarta Selatan.

Lantas apakah kesuksesan yang ia dapatkan membuat dia kemaruk dan lupa diri?. Ternyata bagi Wahyudi Thamrin kesuksesan yang ia dapatkan tersebut justru semakin membuat dia bersyukur bahwa Tuhan Itu Maha Besar dan Maha Adil dengan cara bentuk dari pengaplikasian rasa syukur tersebut membantu kawan kawannya yang belum seberuntung dirinya baik yang berada di Ibukota maupun di kampung halaman.

Selain sukses di bidang bisnis, Wahyudi pun sukses berkarir di bidang politik. Tercatat sebagai Wakil Ketua AMPI Pusat sayap dari Partai Golkar tersebut, yang bersangkutan juga sangat dekat dan memiliki hubungan baik dengan Mentri seperti Menpora Dito Ariotedjo, Wamen Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi, politisi kelas atas seperti Rahmad Gobel, Lukman Edi, Faisol Reza, Willy Aditya, serta para politisi lainnya.

Saat ini tokoh muda asal Nagari Sungai Kamuyang tersebut ingin pulang kampung membangun daerahnya. Menurutnya, sudah saatnya ia berkidmat untuk kampung sendiri.

Dengan memiliki modal segudang pengalaman bersama elit politik Indonesia di Jakarta, ia merasa yakin bisa mampu membantu Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Limapuluh Kota ke arah yang lebih baik di priode keduanya nanti. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *