Sumbarheadline-Mengaku anak Mentri Pertahanan (Menhan) seorang pria asal Pondok Pinang, Kebayoran Lama Kota Kota Jakarta terlibat insiden dengan menodongkan sebuah senjata api jenis air soft gun kepada seorang warga.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (19/3) malam di kawasan Koto Alam Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota. Si pria yang diketahui bernama Wisnu Sudarsono (55) diduga telah melakukan penodongan senjata api jenis soft gun kepada seorang pria berinisial Y di sebuah kafe kawasan setempat.
Dari informasi yang beredar di lapangan, pemicu pria yang mengaku ngaku anak dari Menhan tersebut menodongkan senjata jenis soft gun lantaran korban telah memprovokasi warga agar melakukan penggerebekan terhadap dirinya yang diketehui dan diduga telah kumpul kebo dengan seorang wanita warga setempat.
Akibat ulah aksi koboi yang dilakukan Wisnu menodongkan senjata ke selangkangan korban terlihat oleh warga lainnya sehingga memicu reaksi warga lainnya yang ada di lokasi kafe tersebut sehingga dengan cepat massa mengelilingi dan mengepungnya. Beruntung dalam situasi genting itu aparat dari TNI segera datang ke lokasi sehingga Wisnu tidak menjadi amukan sasaran kemarahan warga.
Saat aparat dari Kesatuan TNI melakukan intrograsi terkait kepemilikan senjata api jenis sof gun yang sempat divideokan warga kepada Wisnu, terdengar lontaran salah satu warga di lokasi yang menyebutkan jika yang bersangkutan mengaku ngaku sebagai anak dari Menhan. Karena mengaku anak seorang petinggi Negara dan memiliki senjata api jenis softgun yang bersangkutan merasa jagoan kemudian seenaknya berbuat zina di kampung orang, ujar warga tersebut mengatakan.
Untuk itu warga Koto Alam Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, meminta agar aparat segera mengamankan yang bersangkutan dan diusut menurut aturan yang berlaku, timpal warga lainnya.
Terpisah Kapolres Limapuluhkota, AKBP Codrat Yusuf,Rabu (20/3) siang, melalui Kasatreskrim Iptu Hendra menjelaskan jika Wisnu telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain mengamankan tersangka di Mapolres, polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata api jenis soft gun beserta 9 butir pelurunya.
Saat ini kasus ini masih dalam proses pendalaman, paparnya singkat. (aa)
