Entah Siapa Yang Salah?, Beredar dan Viral Mobil Plat Merah Milik Pejabat Payakumbuh Mengisi BBM Bersubsidi

viral mobil plat merah mengisi bbm bersubsidi

Sumbarheadline-Entah siapa yang salah?, begitulah kira kira menanggapi viral serta banjir komentar dari para warganet terkait sebuah video yang beredar di sosmed berkaitan dengan seorang pejabat tertentu di Kota Payakumbuh.

Entah siapa yang mengunggah pertama kali, namun sejak Sabtu 12 November 2022 kemaren, beredar di sosial media penampakan satu unit mobil dinas plat merah dengan nomor polisi BA 8 M sedang mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite di sebuah SPBU kawasan Bundaran Bangkinang , Kabupaten Kampar, Riau.

Bacaan Lainnya

Dalam video yang direkam dan diunggah warganet serta banyak dibagikan lagi oleh para nitizen lainnya, mobil dinas pengisi BBM bersubsidi tanpa hak itu, kontan saja mendapat kritikan dari pengguna media sosial dan masyarakat umum lainnya.

Seorang nitizen yang menanggapi, mengatakan jika merujuk dengan aturan, BBM Pertalite bersubsudi untuk masyarakat golongan menengah ke bawah. Sementara mobil plat merah/mobil dinas diharuskan membeli BBM Pertamax karena mempergunakan anggaran pemerintah, bebernya.

Salah satu warga bernama Dendi (35), yang juga mengaku mendapatkan video mobil dinas yang viral di sosmed tersebut ikut berkomentar dan memberikan informasi jika kendaraan itu diduga milik mobil dinas salah satu Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, ungkapnya.

Jika wakil Rakyat yang terhormat itu keluar daerah, bukankah anggaran uang transportasinya telah disediakan, termasuk pembelian BBM jenis Pertamax untuk kendaraan dinas.

Di satu sisi pemerintah sengaja memberikan subsidi BBM jenis Pertalite untuk golongan masyarakat biasa menengah bawah. Lantas kenapa seorang Pejabat yang anggarannya telah disediakan dan dicukupi negara tega merampas hak masyarakat kecil?, ujar Dendi sinis.

Seorang warganet lainnya juga ikut menimpali di sosial media. Ia mengatakan dalam kondisi susahnya mencari BBM jenis Pertalite, kenapa ada seorang pejabat yang santai saja antri dengan mobil dinasnya ikut ikutan membeli BBM bersubsidi tersebut, tanyanya.

Sementara itu, awak media yang berhasil menyelusuri dan menemukan siapa pemilik dari kendaraan plat merah yang videonya beredar serta viral di sosmed saat mengisi BBM bersubsidi itu, Minggu (13/11) malam, berhasil menghubungi si pemilik.

Adalah Armen Faindal, Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh dari Partai Demokrat. Dirinya mengakui jika mobil plat merah yang viral di sosmed mengisi BBM bersubsidi jenis Pertalite itu kendaraan dinasnya. Namun tuturnya lagi, saat kendaraan itu mengisi BBM pertalite ia mengaku tidak berada di dalam mobil.

“Peristiwanya Sabtu siang hari saat dinas luar. Waktu kejadian, saya sedang sholat di Mesjid Raya Bangkinang, Kampar. Saya tidak megetahui jika sopir saya mengisi BBM bersubsidi di salah satu SPBU,”ujarnya memberikan alasan.

Selain itu diduga Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh tersebut juga disinyalir ingin melempar tanggung jawab, dengan meminta agar awak media menghubungi Sekretariat Dewan (Sekwan) maupun sopir dinasnya untuk melakukan konfirmasi lainnya, pintanya kepada awak media.

Sementara di tempat yang terpisah, Kepala Sekretariat DPRD Kota Payakumbuh, Yonrefli, di hari serta malam yang sama saat dikonfirmasi dirinya mengatakan, jika dirinya juga mendapatkan informasi soal viralnya video plat merah milik salah satu Ketua DPRD setempat.

Dirinya mengaku telah mempertanyakan persoalan itu kepada sopir. Tuturnya lagi, berdasarkan keterangan sopir saat itu mobil dalam kondisi nyaris kehabisan BBM. Tanpa pikir panjang, sang sopir langsung masuk ke sebuah SPBU yang ada di sekitaran kendarannya.

Akan tetapi, menurut pengakuan sopir BBM jenis Pertamax telah habis di SPBU yang bersangkutan dan terpaksa si sopir ikut antri membeli Pertalite, beber Yonrefli.

Walaupun demikian, tambah Sekwan tersebut, dirinya telah memberikan peringatan dan wanti wanti kepada sopir agar jangan lagi membeli Pertalite untuk kendaraan dinas, tutupnya mengatakan.

Namun info yag berbeda berhasil didapatkan awak media kepada sa;lah satu nara sumber yang berada di sekitaran SPBU kawasan Bundaran Bangkinang, TKP viralnya mobil dinas milik Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh tersebut.

Menurut sumber, di kawasan SPBU Bundaran Bangkinang ini jangankan Pertamax, solar saja tidak pernah terjadi antrian panjang disini. Kalaupun habis, biasanya yang paling dulu habis adalah jenis Bio Solar dan Pertalite, bebernya.

Tidak masuk akal jika Pertamax dibilang habis di SPBU tesebut, tutup sumber yang layak dipercaya itu mengatakan. (aa)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *