Dua Pelaku Pembunuhan Warga Payakumbuh Ditangkap Resmob Polda Sumbar

Dua pelaku pembunuhan warga payakumbuh ditangkap tim resmob polda sumbar

Sumbarheadline– Masih ingat dengan kasus pembunuhan seorang warga Parit Rantang Kota Payambuh bernama Anton (39) yang mayatnya dibuang di kawasan Sitinjau Laut, pada 14 September 2024 silam?

Minggu (19/1/25) Resmob Polda Sumbar berhasil menangkap kedua terduga pelaku pembunuhnya. Selain berhasil membekuk terduga kedua pelaku, polisi juga berhasil menyita barang bukti narkoba sabu seberat 4 Kg serta 350 butir pil ekstasi di kediaman terduga pelaku.

Bacaan Lainnya

Dirreskrim Polda Sumbar Kombes Pol Andri Kurniawan, mengungkapkan Resmob Polda Sumbar berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan terhadap warga Kota Payakumbuh, setelah sempat buron beberapa waktu, ungkapnya mengatakan.

Di jelaskan penangkapan terduga pelaku masing masing, Yogi Dian Saputra (35) serta Dian Dipa Pratama (32) ditangkap di dua lokasi yang berbeda. Penangkapan pertama dilakukan terhadap Yogi di Kepulauan Riau (Kepri) pada Minggu (19/1/25) dini hari sekira pukul 01.15 WIB, dan menjelang siang harinya satu pelaku lagi, Dian, ditangkap di kawasan Lubuk Buaya, Kota Padang.

Saat dilakukan penangkapan terduga Dian di kediamannya polisi menemukan 4 kg sabu dan 350 butir pil ekstasi serta peralatan narkoba lainnya.

Saat ini keduanya sudah berada di Mapolda Sumbar serta masih dilakukan pemeriksaan secara intensif. Terkait peran masing masing dari kedua terduga pelaku serta motif mereka menghabisi korban, polisi masih belum bisa membeberkan ke publik dikarenakan masih dilakukan pemeriksaan mendalam, tutup Andri menjelaskan.

Sebelumnya seperti diketahui pada 14 September 2024 silam, warga kawasan Sitinjau Laut, Kota Padang, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria dalam kondisi penuh luka lebam dan terbungkus kain berwarna merah.

Dari hasil pengembangan kasus, kemudian diketahui jika sesosok mayat pria tersebut merupakan warga Parit Rantang, Kota Payakumbuh. Dari cerita yang beredar korban sebelumnya sempat didatangi oleh seorang pria di kediamannya dan dibawa pergi menuju Baso, Kabupaten Agam.

Setelah sempat hilang beberapa hari usai didatangi dan dijemput oleh seorang pria, ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kuat dugaan jika yang bersangkutan menjadi korban pembunuhan. Masih dari informasi yang beredar di tengah warga sekitar jika kasus dugaan pembunuhan terhadap korban diduga berkaitan dengan persoalan narkoba. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *