Sumbarheadline– Peristiwa tragis dialami oleh komunitas buru babi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (19/1/25) menjelang sore.
Dilaporkan akibat pecah ban, satu unit mobil jenis Isuzu Phanter pikup dengan nomor polisi BA 8191 TI membawa rombongan komunitas buru babi asal Tanjung Raya, Maninjau, Agam, sebanyak 14 orang tergelincir dan terguling serta menabrak pohon di kawasan jalan Siti Manggopoh, Sungai Limau, Padang Pariaman.
Akibatnya 3 orang meninggal dunia serta belasan lainnya luka luka.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Pariaman, Iptu Afriman. Menurutnya diduga alami pecah rem, mobil pembawa rombongan mengalami kecelakaan tunggal yang menyebabkan hilangnya 3 nyawa, ungkapnya.
Di jelaskan, peristiwa berawal rombongan dari arah Gasan hendak menuju Pariaman, melaju dalam kondisi kencang. Sesampai di TKP, kawasan Korong Kamumuan, Sungai Limau, kendaraan yang dikemudikan Anto mengalami pecah ban, sehingga kemudi tidak dapat dikendalaikan dan menyebabkan kendaraan oleng, terguling beberapa kali sebelum akhirnya menabrak pohon.
Dari peristiwa nahas itu, penumpang yang berada di bak belakang mobil terlempar ke jalanan sehingga satu orang dinyatakan meninggal dunia di tempat, dua orang dalam kondisi kritis serta belasan lainnya mengalami luka luka.
Dua orang yang mengalami kritis setelah sempat dilarikan ke RSUD Pariaman dan menjalani perawatan, nyawa mereka sudah tidak tertolong lagi dan meninggal dunia.
Saat ini belasan lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Adapun peristiwa masih dalam penyelidikan polisi terkait peristiwa, tutup Arisman menjelaskan. (jo)
