Dibalik Aksi Perampokan Pedagang Emas Kapur IX Terkuak Salah Satu Pelaku Eksekusi Anak Buah Korban Sendiri

Sumbarheadline-Dibalik peristiwa tragedi perampokan yang diiringi dengan pembunuhan salah seorang pedagang emas bernama Reno (40) warga Durian Tinggi, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Jumat 3 Mai 2024 kemaren ada fakta miris yang menyesakan.

Berdasarkan pengakuan salah satu pelaku yang kini sudah tertangkap inisial RS (44) warga asal Desa Muaro Jaleh, Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau menyebutkan ia bersama 4 kawanan lainnya sempat berhasil menggasak harta benda pedagang emas asal Durian Tinggi, berkat keterlibatan warga setempat inisial Siit (21) alias It, akunya, Senin (6/5) malam.

Bacaan Lainnya

Di jelaskan satu terduga pelaku It yang sampai berita ini diturunkan masih berstatus buronan, merupakan warga sekampung dari korban. It merupakan salah satu anak buah korban sendiri yang bekerja di kebun. Bertugas sehari hari sebagai tukang ngampo (panen) Gambir, beber RS.

Sehari jelang mereka melakukan peristiwa sadis perampokan tersebut, mereka berkumpul di rumah It untuk mengatur siasat dan rencana aksi.

Ironisnya masih dari pengakuan salah satu terduga pelaku kawanan rampok itu, It turut serta melakukan eksekusi dengan ikut melakukan penganiayaan terhadap istri bosnya tersebut yang menyebabkan korban mengalami luka serius, ungkapnya menutupi pembicaraan.

Terpisah turut sertanya orang dalam (It) sebagai salah satu bagian dari kawanan rampok, juga dibenarkan oleh salah satu warga Durian Tinggi.

Salah satu warga yang enggan namanya ditulis menyebutkan motor Vixion yang ditemukan oleh warga Galugur itu adalah motor miliknya yang dipinjam oleh terduga pelaku It pada pagi hari jelang melakukan aksi perampokan tersebut, ungkapnya.

Adapun alasan dirinya meminjamkan motor kepada terduga pelaku adalah demi kemanusiaan. Saat itu menurutnya, terduga datang kepadanya dan memohon untuk dipinjamkan motornya dengan alasan ingin mengantarkan istri pergi berobat. Merasa kasihan dan simpati warga itu pun dengan suka rela meminjamkan kendaraannya.

Akan tetapi alangkah kagetnya dirinya ketika mendapatkan informasi penemuan dua unit motor yang salah satunya adalah miliknya. Awalnya ia bingung kenapa motornya ditemukan warga dari Nagari tetangga. Namun beberapa saat kemudian dia tersadar jika niat baiknya meminjamkan motor ke terduga It telah disalah gunakan untuk aksi kejahatan.

Warga itu kaget tak menyangka terduga pelaku merupakan bagian dari kawanan rampok. Mirisnya lagi dia tak bisa membayangkan dan mengucapkan kata kata lainnya jika terduga pelaku tega merampok dan menghabisi nyawa orang yang telah memberikan dia pekerjaan, sesalnya mengatakan.

Hal yang sama juga dikatakan oleh warga setempat (Durian Tinggi), dengan nama inisial NA. Menurutnya terduga salah satu pelaku kawanan rampok inisial Siit alias It diduga keras adalah otak serta dalang dari aksi perampokan sadis yang menyebabkan nyawa dari Reno pedagang emas keliling melayang, bebernya.

Dirinya menyebutkan sebelum peristiwa perampokan tersebut It yang merupakan salah satu orang kepercayaan korban (Reno) merasa sakit hati kepada bosnya tersebut.

Diceritakan jika terduga pelaku pernah ingin menjual emas curian kepada korban, namun korban menolak membelinya. Tidak sampai disitu saja, saat terduga pelaku menjual emas ke pedagang lain, korban menelepon si pedagang agar jangan membeli emas curian tersebut, sehingga gagalah di terduga pelaku melakukan transaksi jual beli emas curian.

Diduga berawal motif sakit hati tersebutlah terduga pelaku dendam hingga merencakan aksi perampokan sadis bersama komplotannya yang menyebabkan salah satu nyawa korban melayang, paparnya menjelaskan. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *