Pj Wako Payakumbuh Jasman Saksikan Pengukuhan Batagak Pangulu Nagari Aia Tabik

Sumbarheadline-Dentuman meriam menandai 33 orang Pangulu baru di Kanagarian Aia Tabik resmi dikukuhkan yang dikemas dalam Alek Silambang Urek Batogak Penghulu Nagari Aia Tabik di Medan Nan Bapaneh Balai Adat Nagori Aie Tabik, Sabtu (11/11/23).

“Kami mengucapkan selamat kepada 33 orang Pangulu baru dari lima suku di Nagari Aia Tabik yang telah resmi dikukuhkan. Semoga Pangulu yang telah dikukuhkan tersebut dapat menjalankan amanah, manjujuang beban barek singguluang batu ini dengan sebaik-baiknya,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman.

Bacaan Lainnya

Alek batagak Pangulu itu juga dihadiri Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang Darul Qarar Sultan Muhammad Farid Thaib Tuanku Abdul Fatah dan Tuan Putri Eliza Suardi.

Selain itu juga dihadiri Anggota DPR RI Nevi Zuairina, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Forkopimda, OPD Terkait, Ketua LKAAM Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Camat, Lurah, KAN 10 Nagari Kota Payakumbuh, Alim Ulama, Cadiak Pandai dan tamu undangan lainnya.

“Dengan dilewakan dan dikukuhkannya para pangulu baru ini, kita berharap masalah anak kamanakan yang ada di nagari Aia Tabik ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan kata mufakat dalam kaum,” ucapnya.

Pj Wali Kota yang juga bergelar Dt. Bandaro Bendang itu berpesan, dalam adat Minangkabau, diantara tugas, kewajiban dan tanggung jawab Pangulu, ada empat hal yang perlu perlu dipegang teguh seorang penghulu, terutama dalam mengayomi kaum dan anak kamanakan.

Pertama Pangulu harus manuruik alua nan luruih. Kedua, Pangulu senantiasa harus manampuah jalan nan pasa. Bajalan tatap di nan Pasa, Bakato di Nan Bana. Ketiga, Mamaliharo Harato Pusako. Terakhir, mamaliharo anak jo kamanakan.

“Patut kita ingat bahwa gelar sako yang diemban seorang pengulu bukanlah sekadar pemberian gelar kehormatan, melainkan sebuah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan benar sesuai dengan alua jo patuik, adat istiadat serta ketentuan hukum yang berlaku,” ucapnya.

“Seorang pangulu harus dekat dengan anak kemenakannya. Pangulu harus mampu membimbing mereka agar mampu (manjadi urang) yang kelak berguna bagi nagari, bangsa dan Negara,” pesannya.

Ia juga berharap, sinergitas antara Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan seluruh elemen Masyarakat dapat semakin kuat dengan Pemko Payakumbuh untuk memajukan dan memakmurkan kehidupan masyarakat di Kota Payakumbuh ini.

“Mari bersama-sama menghidupkan kembali semangat kesetiakawanan sosial, saling mengayomi, serta semangat gotong royong dan bantuan kepada sesama, terutama anak kemenakan di keluarga kita masing-masing,” tutupnya.

Sementara itu ketua panitia pelaksana alek batagak pangulu A. Dt. Paduko Tuan mengucapkan terimakasih atas perhatian dan dukungan Pemko Payakumbuh untuk suksesnya acara Baralek Batagak Pangulu Nagari Aia Tabik tahun 2023.

“Alhamdulillah, kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih ke Pemko Payakumbuh atas bantuannya untuk baralek pangulu Nagori Aia Tabik, mudah-mudahan ini bernilai ibadah,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *