Sumbarheadline-Sebanyak 28 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari berbagai kota dan kabupaten di Sumatera Barat siap bersaing dalam turnamen Piala Wali Nagari Sibalam (Situjuah Banda Dalam) tahun 2024.
Turnamen ini resmi dimulai dengan tendangan pertama oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo di Lapangan Beringin Sakti, Nagari Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, pada Sabtu, (3/08/2024).
Kompetisi Wali Nagari Cup 2024 Sibalam ini diikuti oleh pelajar usia 12 tahun ke bawah. Pembukaan turnamen yang meriah turut dihadiri oleh Anggota DPRD Lima Puluh Kota Virmadona, Sekretaris Dinas Parpora Kris Susmaji, Camat Simona Rumelia, serta kontingen dan masyarakat pecinta sepak bola.
Dalam sambutannya, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya turnamen ini. Beliau berharap bahwa ajang ini dapat mempererat tali persaudaraan serta menciptakan generasi muda Sumatera Barat yang sehat dan energik.
Bupati Safaruddin juga mengajak atlet, official, maupun masyarakat untuk bersama-sama menikmati ajang ini demi melahirkan talenta muda terbaik dari Lima Puluh Kota.
“Harapannya, Kabupaten Lima Puluh Kota dapat menjadi barometer sepak bola di Provinsi Sumatera Barat,” ujarnya.
Beliau juga mendorong para peserta turnamen untuk terus semangat mengasah diri agar menjadi atlet profesional di masa depan.
Wali Nagari Sibalam, Lakon Siska, menjelaskan bahwa turnamen ini diselenggarakan sebagai tolok ukur pengembangan sepak bola di Sumatera Barat dan diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet sepak bola profesional yang mampu mengharumkan nama Sumatera Barat di masa depan.
Turnamen akan diselenggarakan selama dua hari dengan skema setengah kompetisi. Untuk tim-tim tamu yang datang dari luar kota, mereka akan diinapkan di rumah-rumah warga sekitar Lapangan Beringin Sakti.
Turnamen Piala Wali Nagari Sibalam 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pesepak bola muda untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, sekaligus memperkuat persaudaraan antar sesama peserta dan masyarakat. (*)