Luar Biasa Almaisyar-Joni Hendri, Menyala Abangku

Sumbarheadline-Luar biasa!, satu kata yang pantas diucapkan kepada pasangan Bacalon Walikota- Wakil Walikota Payakumbuh 2024, Almaisyar- Joni Hendri.

Sejak resmi mendaftar ke KPU beberapa waktu lalu sebagai bakal Kandidat Walikota dan Wakil Walikota, sambutan positif masyarakat datang untuk pasangan duet masyarakat Koto Nan Ampek serta Koto Nan Gadang tersebut.

Bacaan Lainnya

Bukan kaleng kaleng, berlahan tapi pasti pasangan Almaisyar- Joni Hendri disebut sebut menjadi pilihan utama masyarakat dalam kontestasi Pilkada untuk Payakumbuh ke arah yang lebih baik.

Sosok Almaisyar yang dikenal santun, cerdas serta berwibawa, bagi kalangan masyarakat kota Payakumbuh bukanlah nama yang asing bagi mereka.

Jauh sebelum pilkada, tutur warga, Almasyar telah cukup berbuat banyak untuk masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah terkait program bantuan kesehatan serta pendidikan.

Sementara sosok pendamping, Joni Hendri, adalah seorang anak muda yang telah banyak makan asam garam sebagai seorang pengusaha yang tinggal di perantauan.

Seringkali menjadi fasilitator pertemuan antar anak nagari di perantauan dan aktif memberikan bantuan bantuan yang bersifat kemanusian untuk anak nagari yang membutuhkan.

Bagi publik, bersatunya dua tokoh anak nagari yang sama sama memiliki keinginan untuk membangun Payakumbuh ke arah yang lebih baik adalah sebuah keberuntungan yang harus dimanfaatkan bagi kepentingan masyarakat banyak.

Hal tersebut dibenarkan oleh tokoh besar Nagari Limbukan, Yanuar Ghazali. Rajo Pucuk Adat Kenagarian Limbukan tersebut sangat berharap jika pasangan Almaisyar- Joni Hendri terpilih menjadi Kepala Daerah Kota Payakumbuh priode 2024, ungkapnya.

“Banyak alasan masyarakat memilih pasangan Almaisyar-Joni Hendri. Salah satunya keduanya memiliki niat yang sama tanpa omon omon selalu membantu. Dan itu telah berkali kali dibuktikan tanpa embel embel Pilkada,” tutur Rajo Pucuak Adat, Kanagarian Limbukan yang akrab dipanggil “Udo” tersebut, Minggu (8/9) malam.

Selaras dengan pernyataan Udo, komentar yang sama juga datang dari beberapa tokoh masyarakat Payakumbuh lainnya. Bagi mereka meminjam istilah generasi Z, sosok Almaisyar-Joni Hendri adalah “menyala abangku”. (AA)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *