Kampus Unand Kembali Terusik, Seorang Mahasiswi Mengaku Menjadi Korban Dugaan Pelecehan

gambar ilustrasi

Sumbarhedaline-Kembali dunia pendidikan Sumatera Barat (Sumbar) terusik dan terganggu dengan kasus dugaan pelecehan terhadap mahasiswi.

Seorang oknum dosen Universitas Andalas (Unand) Padang berinisial Z dikabarkan telah melakukan dugaan tindakan pelecehan terhadap mahasiswinya.

Bacaan Lainnya

Informasi ini berawal dari unggahan akun Instagram @infounand.

Dalam akun itu seorang mahasiswi berinisial S menceritakan jika dirinya telah menjadi korban pelecehan dari Z tatkala dia mengambil mata kuliah hukum yang diajarkan Z, ungkapnya. Peristiwa pelecehan yang terjadi pada dirinya tersebut terjadi pada awal semester genap 2023.

Mahasiswi tersebut juga mengungkapkan selain dirinya telah menjadi korban pelecehan dari oknum dosen Z, ada beberapa lagi mahasiwi yang mengalami nasib sama dengan pelaku yang sama, bebernya.

Adapun pelecehan yang dilakukan menurut S, pelaku berusaha mendekati para mahasiswi, terutama yang mengambil mata kuliah yang diampunya. Selanjutnya si oknum yang diketahui masih lajang tersebut, mengganggu korban dengan meminta untuk foto foto, bahkan ada yang dimintai untuk foto berdua dan dijadikan sebagai foto profil WA.

Masih tutur S, pelaku dalam melancarkan aksinya, sikap serta kata katanya membuat para korban merasa terganggu. Akibat dari seringnya mendapatkan tindakan pelecehan tersebut, dirinya menjadi takut untuk bertemu dengan si oknum ungkapnya.

Terpisah, pihak Fakultas Hukum Unand saat dimintai klarifikasi terkait informasi dari salah seorang mahasiswa, kepada para awak media Wakil Dekan 3, Khairul Fahmi memberikan tanggapan jika pihaknya mengaku telah mendapatkan laporan yang sama dari beberapa mahasiswa.

Saat ini tuturnya lagi, pihak kampus telah mahasiswi yang diduga menjadi korban telah dimintai keterangannya, ungkapnya, Senin (12/6/2023). Namun seperti apa persisnya, masih sedang didalami, tuturnya mengatakan. (dei)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *