Sumbarheadline– Beredar video di sosial media penyerangan sekelompok warga terhadap warga lain pada Jumat (8/11) dini hari sekira pukul 00.55 WIB di Kota Payakumbuh.
Diduga lokasi kejadian berada di kawasan jalan Soekarno Hatta, Payakumbuh tepatnya kawasan depan pencucian kendaraan bermotor Sinar Pagi.
Dalam video yang viral dan menjadi perbincangan nitizen tersebut, terlihat beberapa warga yang sedang berdiri di depan kios warung kopi diserang oleh sekelompok pemuda dengan menggunakan senjata tumpul.
Bak seperti cerita film laga hongkong, terlihat para penyerang tanpa basa basi langsung memburu dan menghajar sejumlah pria yang berada di lokasi tanpa basa basi dengan menggunakan senjata berupa benda tumpul.
Hal hasil pertarungan yang tak seimbang tersebut memakan korban. Dari percakapan warganet, disebutkan pemilik kios warkop mengalami luka parah akibat dihajar dikeroyok dengan benda tumpul.
Terpisah, dari hasil laporan lapangan sementara, menurut salah satu narasumber peristiwa penyerangan tersebut dipicu oleh dugaan persoalan keponakan pemilik kios warkop bermasalah dengan sekelompok pemuda dari Kawasan Sungai Beringin beberapa saat sebelumnya.
Sebelumnya menurut narasumber, ponakan pemilik kios warkop bersiteru dengan pemuda asal Sungai Baringin. Akan tetapi oleh pemuda tempatan warga Padang Tinggi berusaha mendamaikan pihak yang bertikai.
Dianggap persoalan telah selesai pihak yang bertikai disuruh membubarkan diri untuk pulang ke tempat masing masing oleh warga setempat.
Namun perkiraan warga tempatan meleset. Tidak lama setelah disuruh bubar, kembali beberapa pemuda asal Sungai Baringin, datang mencari keberadaan ponakan pemilik kios warkop yang kebetulan sedang berada di kedai pamannya, kawasan Soekarno Hatta depan Sinar Pagi yang berujung pada penyerangan serta aksi brutal ala gank triad hongkong tersebut.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi dari pihak Kepolisian terkait aksi peristiwa penyerangan brutal tersebut. Sumbarheadline.com akan terus berupaya memperbaharui informasi terkait peristiwa. (AA)