Sumbarheadline-Tumpukan sampah di belasan titik sepanjang pinggir jalan Kota Payakumbuh sudah mulai meresahkan warga sekitar.
Sejak tiga hari terakhir, tumpukan sampah belasan titik di berbagai wilayah Kota setempat telah menjadi pemandangan sehari hari yang tak sedap dipandang bagi masyarakat serta bagi pengguna jalan raya yang berlalu lalang melintasi lokasi.
Pihak Pemko Payakumbuh yang diwakili oleh Dinas Lingkungan Hidup pada Kamis (28/12) yang diharapkan memberikan tanggapan sekaligus solusi, hingga berita ini diturunkan belum menanggapi konfirmasi awak media.
Sementara itu warga masyarakat setempat yang berada di sekitaran lokasi, mengaku mulai resah dan kuatir penumpukan sampah yang telah beberapa hari itu akan menjadi persoalan baru terkait hak kesehatan mereka.
“Sudah beberapa hari terdapat tumpukan sampah di sekitaran lokasi kami. Belum ada tanda tanda pihak Dinas Kebersihan Kota berinisiatif untuk mengangkutnya,” ungkap Feri (38) Jalan Pacuan Kelurahan Labuah Basilang tersebut mengungkapkan.
Padahal tumpukan sampah yang telah menjadi pemandangan sehari hari warga dalam beberapa waktu belakangan ini mulai mengeluarkan aroma tak sedap. Ironis, justru salah satu lokasi yang menjadi tumpukan sampah di salah satu lokasi tumpukan sampah hanya berjarak seratusan meter dari rumah Dinas Walikota Payakumbuh. Akan tetapi sepertinya Pemko tidak merespon dan bereaksi menyelesaikan persoalan baru warga, sambungnya.
“Apa perlu warga bergotong royong memindahkan tumpukan sampah yang telah mengeluarkan bau menyengat ini ke depan rumah Dinas Walikota agar bisa direspon dengan cepat?,” tanyanya kesal.
Sementara itu dari pantauan awak media Kamis 28 Desember 2023, sejak terganggunya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional yang berlokasi di Taratak, Padang Karambia, Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh akibat bencana longsor beberapa hari yang lalu. Terlihat di berbagai kawasan pinggir jalan raya daerah setempat telah terjadi penumpukan sampah sampah rumah tangga warga.
Informasinya tumpukan sampah tersebut terjadi sejak beberapa hari terakhir telah membuat warga Kota resah. Menurut penuturan warga sampah rumah tangga itu tidak saja dibuang oleh warga tempatan. Akan tetapi warga dari kawasan lainpun ikut ikutan melakukan pembuangan di lokasi sehingga dengan cepat tumpukan mulai menggunung. Parahnya isi dari bungkusan sampah tersebut banyak yang berceceran serta bertebaran memenuhi tepian jalan raya sehingga dengan cepat menimbulkan bau aroma tak sedap.
Sementara itu di satu sisi belum ada tampak tanda tanda turunnya ‘pasukan kuning’ mengevakuasi sampah rumah tangga warga yang jika dikalkulasikan dari semua lokasi titik mencapai puluhan ton sehingga warga berharap Pemko bisa mencarikan solusinya, papar warga mengatakan. (aa)