Sumbarheadline-Maksud hati ingin menipu dan mem prank Polisi, namun modus yang dilakukan oleh seorang sopir bus Tranex Jurusan Padang-Sungai Geringging tersebut terendus aparat. Akibatnya yang bersangkutan harus mendekam di balik jeruji besi.
Ini kisah seorang sopir bus yang tega membuang bayi dari hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya, yang beritanya sempat viral tentang ditemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki laki di atas bus, kawasan Pariaman pada Rabu (26/10) kemaren.
Cerita awalnya, sopir bus Tranek trayek Padang-Sungai Geringging, berinisial J (48) mengaku menemukan sesosok bayi yang diperkirakan masih beumur 3 hari di atas busnya. Diduga bayi tersebut ditelantrakan oleh orang tuanya, aku J kepada polisi saat melapor di Polsek Kota Pariaman.
Polisi yang mendapatkan laporan dari J, langsung melakukan penyelidikan awal dengan mengumpulkan barang bukti dan mengumpulkan para saksi, termasuk J sendiri untuk dimintai keterangan.
Namun dalam proses penyelidikan, polisi mencium adanya kejanggalan dari keterangan J yang berbelit belit. Selain itu lewat video penemuan bayi yang disebar di publik, polisi banyak mendapatkan masukan dari warga. Setelah polisi memeriksa dan mendalami saksi pelapor J, dengan wajah pasrah yang bersangkutan mengaku jika bayi yang dia sebutkan awal ditemukan di atas busnya tersebut merupakan darah dagingnya sendiri dari hasil hubungan gelap dengan seorang wanita yang masih memiliki suami.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Pariaman AKBP Abdul Azis didampingi Kapolsek Kota Pariaman AKP Edi Karan Prianto, Senin 31 Oktober 2022. Menurut Kapolres, setelah polisi menemukan kejanggalan dari J, aparat langsung memeriksa dengan itensif yang bersangkutan sehingga J mengakui jika bayi itu adalah darah dagingnya sendiri.
J mengaku bayi tersebut dari hasil perselingkuhannya dengan seorang wanita inisial RD (35). Perselingkuhan terlarang itu terjadi sejak Februari 2022 silam. J memanfaatkan situasi serta kondisi RD yang sedang bermasalah dengan suaminya.
Dari perselingkuhan tersebut membuat RD hamil, hingga Oktober 2022 lahirnya bayi berjenis kelamin laki laki dari hasil hubungan gelap mereka. Rencananya bayi itu akan dibawa oleh J untuk diasuh adik iparnya. Namun agar lebih dramtis, J berpura pura membuat laporan polisi terkait penemuan bayi diatas bus yang di sopiri.
Atas perbuatan J tersebut, polisi telah mengamankan yang bersangkutan, papar Abdul Aziz. (jo)
