Sumbarheadline-Kecewa lantaran tak bisa memiliki sang pujaan hati lantaran hendak dijodohkan dengan orang lain, seorang pemuda inisial AZ (23) warga Kecamatan Kapur IX Kabupaten Limapuluh Kota, nekad mengirimkan pesan massengger kepada tante mantan kekasihnya, jika dia dengan keponakan sang tante telah sering melakukan hubungan hohohihi alias hubungan ranjang.
Namun kenekatan AZ berbuntut panjang, sang tante yang kaget terkait pengakuan yang bersangkutan langsung meneruskan pesan tentang pengakuan telah sering melakukan hubungan ranjang itu kepada si orang tua pujaan hati yang waktu itu masih berusia dibawah umur dan sebut saja namanya Mawar.
Terkait masangger dari AZ itu, iu Mawar langsung mengintrogasi sang anak menanyakan kebenaran pesan yang dikrimkan tersebut. Tak disangka bagai mendengar petir disiang hari, sang ibu kaget jika info yang diberikan oleh AZ itu benar adanya. bahkan Mawar mengaku telah sering disetubuhi oleh AZ berulang kali. Pencabulan itu tidak saja dilakukan di sekitaran kediaman mereka, namun hingga sampai ke hotel Kota Padang.
Marah dan emosi, orang tua Mawar langsung melaporkan perbuatan pencabulan terhadap anaknya yang terjadi sejak sekitaran bulan Maret 2022 tersebut ke Polres Limapuluh Kota. Kepada polisi, keluarga mawar menjelaskan jika anaknya yang masih di bawah umur telah dinodai dan dicabuli berulang kali oleh AZ.
Terpisah, Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Ricardo Condrat Yusuf, melalui Kasatreskrim AKP Elvis Susilo yang didampingi Aipda Bainur, Senin (31/10) membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya pada sekitaran Bulan Maret 2022 silam, polisi mendapatkan laporan dari orang tua korban jika anaknya yang masih dibawah umur telah dicabuli oleh pelaku inisial AZ.
Selanjutnya di bulan yang sama polisi bergerak ke kawasan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota untuk mengamankan pelaku. Namun saat itu pelaku berhasil lolos dan kabur ke Pekanbaru Riau. Beberapa bulan di Pekanbaru dengan bekerja sebagai Sekuriti, hingga pada tanggal 28 Oktober 2022 kemaren pelaku pulang kampung.
Mendapat kabar jika pelaku pulang kampung, polisi dengan dipimpin Aipda Bainur langsung bergerak mengamankan pelaku di rumahnya kawasan Kapur IX. Pelaku yang tak menyangka akan ditangkap hanya pasrah dan tak berkutik saat dilakukan penggerebekan serta penangkapan.
Saat ini pelaku telah berada di Mapolres Limapuluh Kota dan masih dilakukan proses pemeriksaan lanjutan, papar Elvis menjelaskan. (aa)