Sumbarheadline– Sekitar 2000 orang warga Aisyiyah se- Sumatera Barat membanjiri pantai gandoriah dalam rangka menghadiri “Pengajian Tingkat Wilayah Aisyiyah Sumatera Barat” yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Pariaman dan dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia, di Pentas Utama Pantai Gandoriah Kota Pariaman, Minggu (11/8/2024).
Dalam sambutannya Roberia sampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi kepada seluruh warga aisyiyah yang telah menyempatkan diri datang ke kota pariaman untuk menghadiri kegiatan sekaligus meramaikan wisata kota pariaman.
“Sebagai tuan rumah saya sangat bangga sekali kota pariaman sudah dikunjungi oleh ribuan warga asiyiyah yang tersebar di 19 kabupaten dan kota yang ada di sumatera barat, sehingga saya memerintahkan bawahan saya untuk tidak memungut tiket masuk dari anggota aisyiyah yang mengikuti pengajian di pantai gandoriah”, ungkap Roberia.
Roberia menjelaskan sebagai organisasi perempuan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah Aisyiyah ini dapat menjadi wadah bagi perempuan Sumbar untuk bergerak dengan sinergi yang baik pada bidang keagamaan, kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial untuk kemaslahatan kaum perempuan di Sumbar.
“Mudah-mudahan kedepannya Organisasi Aisyiyah dapat lebih memaksimalkan perannya sebagai bagian dari lokomotif penggerak pembangunan perempuan di daerah, dan selalu bersinergi dengan pemerintah di daerah masing-masing”, ucapnya.
“Semoga jalinan silaturahmi tetap terjaga sekaligus memperkuat ukhuwah islamiyah antar Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah serta Pimpinan Ranting Aisyiyah se Sumatera Barat khususnya Kota Pariaman, dan sekaligus mendapatkan pencerahan dan hikmah dari dua narasumber yang akan memberikan materi pada pengajian ini ”, ulas Robe.
Sementara itu Pengurus PDA Provinsi Sumatera Barat Marnis Nurul menyampaikan bahwa tema pengajian kali ini adalah “Mewujudkan PerempuanMerdeka Berkemajuan Menuju Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah” dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Ummi Harneli Bahar Mahyeldi dan Irta Sulastri.(*)