Sumbarheadline– Resah dengan aktifitas sebuah kafe yang disinyalir menjadi lokasi maksiat di daerah mereka, ratusan warga tempatan mengamuk dan membakar tiga bangunan di areal lokasi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (18/1/25) sore pukul 16.00 WIB di kawasan Jorong Air Runding Nagari Koto Nan Duo, Balingka, Pasaman Barat.
Emosi warga yang tak dapat dicegah tersebut menyebabkan tiga bangunan di area kafe menjadi rata dengan tanah.
Menurut salah satu warga, Alekson, menuturkan pembakaran dan penghancuran sebuah kafe di kawasan mereka lantaran masyarakat sudah resah dengan aktifitas kafe yang dinilai telah meresahkan tersebut, ungkapnya.
Disebutkan jika kafe yang dimaksud selain menyediakan miras juga menyediakan wanita malam yang diduga sebagai pelayan karoke dan esek esek sambungnya lagi.
Ujarnya lagi, mereka telah berulang kali memberi teguran serta peringatan kepada pemilik. Akan tetapi teguran serta peringatan tidak diindahkan dan aktifitas kafe terus berlanjut. Sementara gebrakan aparat serta pihak terkait terkesan tutup mata dengan kehadiran kafe yang disinyalir lokasi maksiat tersebut. Atas dasar itulah akhirnya warga bergerak menghancurkan lokasi, tutupnya mengatakan.
Terpisah Kapolsek Baremas, AKP Efriadi saat dihubungi awak wartawan membenarkan jika telah terjadi pembakaran sebuah kafe oleh masyarakat, ujarnya. Dirinya menjelaskan sebelum kejadian pihaknya telah beberapa kali memperingati pemilik terkait keberatan warga terhadap kafe.
Selain itu pihaknya juga telah beberapa kali berkoordinas dengan Satpol PP Muspika dan melakukan sosialisasi serta patroli. Akan tetapi upaya yang dilakukan tidak digubris pihak pengelola kafe yang berakhir dengan amuk warga, tutupnya. (sgn)