Sumbarheadline-Terkait peristiwa tawuran yang melibatkan dua gerombolan gank motor kota Padang pada Sabtu (10/8) dini hari beredar rumor jika salah satu remaja mengalami buntung di bagian pergelangan tangannya akibat bentrok merupakan korban salah sasaran, polisi angkat bicara.
Kepala Tim Klewang Reskrim Polresta Padang, Aiptu David Rico Darmawan, menjelaskan dan menepis jika salah satu remaja bernama Farel Okta Firmansyah (16) yang mengalami luka serius di pergelangan tangan merupakan korban salah sasaran.
Ia mengatakan tidak benar yang bersangkutan merupakan salah sasaran yang saat peristiwa kejadian disebut sebut sedang membeli rokok dan nasi goreng.
Akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan serta intrograsi kawan kawan dari korban, yang bersangkutan ikut sebagai salah satu peserta tawuran di kawasan seputaran jembatan Malindo Lubuk Begalung, papar David, Sabtu (10/8) siang.
Selain itu dirinya juga memastikan akan memburu para pelaku tawuran yang dinilai telah meresahkan warga masyarakat, tutupnya mengatakan.
Seperti diketahui sebelumnya, pada Sabtu 10 Agustus 2024 dini hari pukul 03.00 WIB, kembali pecah tawuran antar gerombolan gank motor remaja di kawasan Jembatan Malindo, simpang Lubuk Begalung.
Dua gank motor masing masing, Rawang Junior Gabungan bentrok dengan Timur Ogah Mundur. Mereka terlibat aksi saling kejar dan saling serang dengan menggunakan senjata tajam.
Akibat peristiwa, salah satu anggota gank Rawang Junior Gabungan bernama Farel Okto Firmansyah mengalami luka serius sehingga pergelangan tangannya putus. Namun dari rumor yang beredar, yang bersangkutan disebut sebagai korban salah sasaran yang saat peristiwa bentrok sedang membeli rokok dan nasi goreng. (dil)