Pikup Terjun Kedalam Jurang Kawasan Agam, Dua Penumpang Ditemukan Tewas Terbawa Arus

TIM SAR melakukan upaya evakuasi pikup dari sungai

Sumbarheadline-Peristiwa tragis terjadi di kawasan Labuah Sampik, Jorong Ngungun, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam, Senin (14/8/23) pagi hari sekira pukul 09.00 WIB.

Satu mobil jenis pikup L300, mengalami kecelakaan tunggal dan terjun bebas ke dalam jurang kawasan setempat. Malangnya mobil yang terjun ke dalam jurang itu langsung masuk ke dalam aliran sungai Palo Banda, sempat hilang terbawa arus deras. Adapun dua orang penumpang pikup yang sebelumnya juga dilaporkan hilang saat ditemukan sudah dalam kondisi tewas tidak bernyawa.

Bacaan Lainnya

Di ketahui kedua penumpang mobil pikup malang tersebut merupakan kakak beradik, masing masing atas nama Dayat (26) dan Yola (22). Keduanya ditemukan oleh TIM SAR gabungan beberapa jam setelah peristiwa kejadian di lokasi yang berbeda.

Menurut Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra menjelaskan korban yang pertama kali ditemukan adalah Yola. Ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia sekira pukul 14.05 WIB. Korban ditemukan 2 km dari lokasi terjatuhnya mobil. Adapun Dayat ditemukan dengan jarak sekitar 8 km dari kejadian sekira pukul 15.00 WIB, ungkapnya. Adapun mobil jenis pikup yang ditumpangi kedua korban ditemukan tersangkut di bawah jembatan dalam kondisi ringsek berat, sambung Robi lagi.

Di jelaskan Berdasarkan kesaksian warga sekitar saat peristiwa terjadi berawal dari kedua korban mengemudikan kendaraan di kawasan Labuah Sampik dalam kondisi hujan deras. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat serta diduga mobil mengalami slip membuat laju kendaraan tidak bisa dikendalikan sehingga terjun ke dalam jurang dan masuk ke aliran sungai yang cukup deras.

Sementara disaat yang bersamaan warga yang ada di sekitar lokasi mendengar suara dentuman cukup keras. Ketika mendengar bunyi dentuman itu, sekilas warga melihat ada sebuah mobil jenis pikup jatuh dan terjun ke dalam jurang. Akan tetapi saat warga mendatangi lokasi, mobil yang jatuh tersebut sudah tidak kelihatan lagi. Diduga langsung masuk ke dalam aliran sungai dan hanyut terbawa arus yang cukup deras.

Selanjutnya warga langsung melaporkan peristiwa tragis itu ke pihak Nagari Salareh Aia dan diteruskan ke Kepolisian serta BPBD setempat. (ezi)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *