Sumbarheadline– Kasus pembunuhan warga Parit Rantang, Payakumbuh, pada 14 September 2024, lalu bernama Anton (39) yang jasadnya ditemukan di kawasan Sitinjau Lauik Padang, mulai terkuak.
Dari informasi polisi melalui Kapolsek Lubuk Kilangan, Polresta Padang, Kompol Sosmedya, pihaknya berhasil menangkap satu tersangka atas pembunuhan dan penemuan mayat di Sitinjau Lauik, beberapa waktu lalu ungkapnya, Jumat (1/11) sore.
Menurut Kapolsek satu tersangka tersebut berinisial R (35) warga Kota Payakumbuh. Yang bersangkutan ditangkap karena ikut membantu tersangka utama menghabisi korban hingga tewas, bebernya.
Di jelaskan tersangka R ini orang yang menjemput korban di rumahnya kawasan Parit Rantang untuk diserahkan kepada dua orang terduga pelaku utama. Saat ini tutur Sosmedya lagi polisi masih memburu dua orang terduga pelaku utama, ungkapnya.
Adapun dari keterangan sementara tersangka R, kasus pembunuhan terhadap Anton berhubungan dengan masalah narkoba. Menurut R, korban memiliki hutang narkoba yang tidak dibayar. Oleh dua orang terduga pelaku utama, R diutus dan dibayar untuk menjemput korban ke rumahnya dan dibawa ke kawasan Baso, Agam. Selain itu kedua terduga pelaku utama juga menjanjikan kepada R akan diberi narkoba untuk diperdagangkan, ujarnya.
Sementara ungkap Kapolsek Lubuk Kilangan lagi, walaupun ada pengakuan sementara dari R, akan tetapi pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait keterangan tersangka. Adapun ancaman hukuman terhadap R adalah 12 tahun penjara, tuturnya mengatakan.
Sebelumnya seperti diketahui pada Senin 14 September 2024 lalu, warga kawasan Sitinjau Lauik digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang terbungkus kain berwarna merah.
Saat dilakukan investigasi penyelidikan polisi diketahui merupakan dugaan korban pembunuhan. Selanjutnya polisi berhasil mengetahui identitas korban yang merupakan warga Kota Payakumbuh. (dil)
