Sumbarheadline– Pemerintahan Kota Payakumbuh digoyang isu, pasca Pilkada Payakumbuh 2024 lalu.
Setelah Pilkada 2024 Payakumbuh selesai dengan keterpilihan pasangan Dr. dr. Zuimaeta- Elzadaswarman, sebagai pemenang suara terbanyak, dirumorkan ada beberapa pejabat di Pemko setempat mengajukan pemindahan dinas.
Hal tersebut menjadi gosip serta bisik bisik sesama ASN setempat sejak seminggu belakangan. Infonya ada beberapa pejabat pemerintahan Kota Payakumbuh terdiri dari eselon II dan eselon III yang tak kuat terhadap tekanan jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih 2025 mendatang.
Masih menurut rumor yang beredar, diduga ada seseorang yang terindikasi sebagai bagian dari timses pasangan pemenang melakukan “intervensi politik” kepada beberapa pejabat di Pemko Payakumbuh, sehingga membuat resah dan tak nyaman dalam menjalankan tugas kedinasan, ungkap seorang sumber mengatakan.
Selain dugaan intervensi dari timses, rumor juga menyebutkan Kepala Daerah terpilih yang bakal dilantik ikut ikutan melakukan tekanan terhadap mereka sehingga membuat suasana semakin kurang kondusif.
Atas dasar dugaan tersebut munculah desas desus yang menjadi isu panas sesama para ASN tentang adanya beberapa pejabat Pemko Payakumbuh mengajukan surat pindah tugas ke daerah lain.
Terpisah terkait rumor yang menyebutkan beberapa pejabat Pemko mengajukan surat pindah tugas, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Payakumbuh, Erwan, saat dihubungi awak media pada Rabu (8/1/25), membenarkan adanya beberapa ASN yang mengajukan, ungkapnya.
Akan tetapi dirinya tidak bisa merinci siapa nama ASN dimaksud serta alasan kepindahan yang bersangkutan, bebernya. Namun sambungnya lagi alasan kepindahan yang bersangkutan tidak ada kaitannya persoalan pernak pernik pilkada sesuai dengan data permohonan kepindahan, tutupnya.
Sementara tanggapan serta klarifikasi terkait rumor adanya dugaan intervensi dari timses maupun calon Kepala Daerah terpilih terhadap pejabat Pemko Payakumbuh, datang dari Elzadaswarman, calon Wakil Walikota Payakumbuh 2025 terpilih. Menurutnya adanya isu maupun rumor terkait adanya dugaan intervensi baik dari timses Zuzema ataupun dari Kepala Daerah terpilih hanyalah wacana yang berkembang saja, ujarnya.
“Tidak benar itu. Itu hanyalah wacana yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu,” bantahnya, Kamis (9/1/25).
Elzadaswarman menerangkan terkait suksesi pimpinan usai pilkada adalah hal yang biasa. Tentang adanya keresahan dari pejabat Pemko Payakumbuh seperti rumor yang beredar, semuanya berpulang kepada mereka sendiri, jelasnya.
Selain itu tambahnya lagi dalam pemerintahan Zuzema nanti, pihaknya akan memilih orang yang profesional dibidangnya. Sebab pembangunan serta roda pemerintahan Payakumbuh ke depan jika ingin berjalan dan berhasil harus diisi oleh keteria yang mereka inginkan, tutup calon Wakil Walikota terpilih tersebut mengatakan. (AA)