Sumbarheadline-Saat melakukan sidak di lokasi Agen Elpiji PT Kelok Sembilan Gemilang Jalan Imam Bonjol, Kota Payakumbuh, Kasatpol PP Payakumbuh Dewi Novita menemukan beberapa kejanggalan.
Sidak yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Payakumbuh bersama tim gabungan lain, Rabu (24/5) terkait kelangkaan tabung gas 3 kg yang dirasakan beberapa hari oleh warga setempat, aparat menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi agen elpiji tersebut.
Menurut Dewi Novita, kejanggalan yang ditemukan di lokasi saat melakukan sidak, tim menemukan kurangnya pengamanan di lokasi.
“Cukup aneh ditemukan hanya satu unit racun api digudang yang memiliki resiko tinggi. Itupun sudah kadarluarsa,”ungkapnya.
Selain itu aparat juga menemukan kejanggalan di lokasi, agen kedapatan menjual secara eceran kepada warga, tutur Dewi lagi.
Terkait temuan kejanggalan tersebut, Tim gabungan akan segera melakukan tindakan lanjutan dengan memproses secara aturan, paparanya mengungkapkan.
Sebelumnya seperti diketahui dalam beberapa hari belakangan, warga Kota Payakumbuh mengeluh soal kelangkaan gas terutama tabung 3 kg. Kondisi ini diduga akibat adanya dugaan permainan sejumlah agen dan pangkalan di Kota Payakumbuh yang nakal.
Disinyalir para agen dan beberapa pangkalan di Kota Payakumbuh lebih suka menyalurkan barang di luar daerah setempat dengan alasan mendapatkan keuntungan yang lebih maksimal, ungkap beberapa sumber awak media.
Akibat dugaan permainan nakal oknum agen serta beberapa pangkalan tersebut, warga Kota Payakumbuh merasakan dampak kelangkaan gas terutama tabung 3 kg. (aa)