Sumbarheadline-Dua pelaku pencurian dengan pemberatan bermoduskan pecah kaca mobil di beberapa lokasi kawasan Kota Pekanbaru, Riau, berhasil ditangkap.
Kedua pelaku masing masing inisial BH (20) dan AK (20) warga Sumatera Selatan ditangkap di Jalan Garuda Sakti, km 6, Kecamatan Tapung, Kabupaten kampar, Kamis (18/7) pagi hari.
Dalam press rilisnya Dirreskrimum Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan, mengungkapkan bahwa tim Jatanras Polda Riau, berhasil menangkap dua pelaku pencurian dengan kekerasan bermoduskan pecah kaca mobil, ungkapnya.
Kedua pelaku ditangkap berdasarkan laporan korban bernama Hotma yang kehilangan uang serta surat berharga lainnya dalam sebuah tas yang diltakan di atas mobil Ertiga dengan nomor polisi BM 1322 QK.
Saat itu korban yang parkir di jalan Gajah Mada karena mengurus keperluan. Namun kira kira 20 menit berselang alangkah kagetnya yang bersangkutan ketika kembali melihat jendela kaca mobil bagian tengah sudah pecah berantakan.
Saat dilakukan pemeriksaan korban makin kaget ketika tas miliknya yang berisi uang tunai serta surta berharga lainnya telah hilang. Sadar jika menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil, dirinya langsung membuat laporan polisi.
Sementara polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi saksi dan olah kejadian. Setelah mendapatkan informasi yang akurat selanjutnya tim Jatanras Polda Riau langsung berputar putar di kawasan Jalan Garuda Sakti Km 6, Tapung, Kampar.
Saat itulah aparat melihat keberadaan dua orang pelaku yang telah dicurigai. Tanpa membuang waktu polisi langsung melakukan penangkapan. Sayang saat kedua terduga pelaku ditangkap mereka melakukan perlawanan yang membahayakan nyawa petugas, sehingga keduanya diberikan tembakan terukur sehingga tidak bisa lagi berkutik dan pasrah saat diamankan.
Dari hasil intrograsi, keduanya mengakui jika telah melancarkan aksi bandit jalanan pencurian dengan modus pecah kaca mobil terhadap mobil Ertiga di jalan Gajah Mada. Tidak itu saja kedua pelaku yang asal Sumatera Selatan tersebut telah melakukan beberapa kali aksi mereka di Kota Pekanbaru.
Saat ini keduanya sudah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan lanjutan, papar Asep Darmawan, menjelaskan. (kr)