Peduli Stunting, Persit Kodim 0306/50 Kota Berikan Bantuan Makanan Bergizi Untuk Bayi

Sumbarheadline-Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap penanganan masalah stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota, Kodim 0306/50 Kota melalui organisasi Persit KCK Cabang LX Dim 0306 Koorcabrem 032 PD I/Bukit Barisan memberikan bantuan sembako dan makanan bergizi kepada balita yang membutuhkan di Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (18/07/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak yang terlibat dalam upaya ini.

Bacaan Lainnya

Ketua Persit KCK Cabang LX Dim 0306/50 Kota, Ny. Ari Adri Asmara Yudha, beserta pengurus Persit, didampingi oleh Pasi Log Kapten Inf Ridho Sibuea dan Babinsa Nagari Sarilamak Serda Fajar Siahaan, turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam penyampaiannya, Pasi Log Kodim 0306/50 Kota menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI, melalui organisasi Persitnya, untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak balita yang sangat membutuhkan asupan gizi yang baik.

“Stunting menjadi prioritas TNI AD dalam membantu Pemerintah untuk mengatasi penurunan angka stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh yang merupakan wilayah teritorial Kodim 0306/50 Kota. Kami sebagai kepanjangan tangan dari Pimpinan TNI AD (Kasad) selalu berkolaborasi dengan dinas kesehatan agar masalah stunting di wilayah Teritorial Kodim 0306/50 Kota bisa diminimalisasi,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Persit KCK Cabang LX Ny. Ari Adri Asmara Yudha menambahkan bahwa untuk mengatasi stunting, diperlukan sosialisasi yang intensif oleh dinas terkait agar masyarakat memahami pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita. Ia mengajak para ibu untuk selalu menjaga kesehatan, terutama bagi ibu yang sedang hamil, agar dapat melahirkan generasi yang sehat dan cerdas.

“Kami tidak boleh lelah dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan bayi. Kerja sama yang baik antara semua instansi terkait, termasuk masyarakat, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya penurunan stunting,” ucapnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2024, dari enam anak asuh stunting Kodim 0306/50 Kota, tiga di antaranya telah dinyatakan lulus dan tidak terindikasi stunting lagi. Upaya nyata akan terus dilakukan, salah satunya dengan memberikan makanan tambahan bagi anak-anak stunting di wilayah tersebut.

Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan angka stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota dapat terus menurun dan generasi mendatang bisa tumbuh sehat dan kuat.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *