Sumbarheadline-Begal ternak kembali marak di Kota Payakumbuh dalam beberapa hari terakhir ini.
Dilaporkan Selasa (29/8/23) pagi, seorang warga Tanjung Anau, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh dikagetkan dengan hilangnya seekor sapi bunting miliknya yang baru saja ia beli dari seorang touke beberapa hari sebelumnya.
Warga bernama Wendi tersebut kaget ketika ada satu ekor sapinya hilang dalam kandang saat akan memberinya makan. Awalnya yang bersangkutan berharap hewan ternaknya itu hanya lepas dan keluar dari kandang. Selanjutnya dirinya berusaha mencari keberadaan sapinya tersebut.
Sesampai di areal persawahan ia kaget menemukan isi perut serta janin sapi yang dibuang di sekitaran lokasi. Mendapati temuan itu, Wendi yakin jika isi perut serta janin sapi yang dibuang itu merupakan sapi miliknya yang hilang dan diduga dibantai oleh kawanan sindikat pencuri ternak.
Atas peristiwa tersebut, warga Tanjung Anau itu ditaksir menderita kerugian lebih kurang Rp 13 Juta.
Sebelumnya peristiwa serupa juga terjadi di kawasan Kota Payakumbuh dan kawasan Kabupaten Limapuluh Kota. Beberapa warga harus kehilangan ternak miliknya akibat aksi para sindikat dengan modus sapi di bantai di sekitaran lokasi kandang.
Sementara itu, sampai berita ini diturunkan belum ada infrmasi resmi dari pihak Kepolisian terkait mulai maraknya kasus begal sapi dalam beberapa waktu terakhir. (aa)