Aksi Kejar Kejaran dan Tembakan Di Jalan Sudirman Pekanbaru, Target Tewas Tertembus Timah Panas

Sumbarheadline-Warga Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, Jumat (24/5) malam sekira pukul 18.40 WIB, dihebohkan dengan aksi kejar kejaran serta tembakan antara personil Satreskrim Polresta dengan sebuah mobil hitam bertuliskan “Nabila” dikaca bagian belakangnya.

Bak seperti dalam film laga, aksi kejar kejaran dengan diiringi tembakan tersebut menjadi perhatian warga yang memadati jalan tersebut.

Bacaan Lainnya

Terlihat sebuah mobil warna hitam dalam kecepatan tinggi berusaha kabur dari kejaran polisi. Sementara di bagian kendaraan yang kabur itu tersangkut sebuah sepeda motor hingga menimbulkan percikan api di jalanan.

Informasinya dalam pelariannya mobil tersebut telah beberapa kali menabrak kendaraan roda dua, baik milik personil polisi maupun kepunyaan warga.

Tak lama kemudian masih di Kawasan Jendral Sudirman tepatnya di depan Koki Sunda, mobil hitam itu terkepung dan berhenti. Terdengar teriakan aparat kepolisian menyuruh sopir untuk keluar dari kendaraannya dengan diiringi tembakan beberapa kali ke udara.

Namun tak terlihat si sopir mau keluar dari mobilnya. Tak lama kemudian pistol polisi kembali menyalak dan menembus kaca depan kendaraan, lalu kemudian hening.

Tak lama berselang aparat langsung meringsek masuk ke dalam kendaraan, namun, sang sopir yang diketahui merupakan Target Operasi (TO) dinyatakan telah tewas akibat tertembus timah panas.

Dari keterangan Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Sabtu 25 Mai 2024, sopir yang dikejar oleh polisi itu merupakan seorang TO dalam kasus pencurian dan pembongkaran rumah. Merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama. TO tersebut bernama Rusmin Mario (36).

Awalnya target dicegat di Jalan Kuda Laut. Akan tetapi target malah menabrak aparat kepolisian yang menghadangnya. Selanjutnya target kabur ke Jalan Ahmad Dahlan. Dilokasi kembali target menabrak warga.

Di jalan Sudirman, karena kondisi macet target terkepung dan berhenti. Untuk menyuruh target yang berbahaya itu keluar dari mobilnya, polisi telah beberapa kali melakukan tembakan peringatan ke udara. Akan tetapi target tak mengindahkannya hingga akhirnya sebutir timah panas dari aparat menembus punggungnya, papar Bery menjelaskan. (kr)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *