Warga Resah, Dalam Dua Pekan Terakhir Aksi Jambret Kembali Muncul di Payakumbuh

pelaku jambret berhasil membawa kabur tas seorang ibu rumah tangga

Sumbarhedaline-Dalam dua pekan terakhir ini warga Payakumbuh dan sekitarnya kembali diresahkan dengan sejumlah aksi bandit jalanan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK).

Aksi bandit jalanan berupa jambret yang korbannya kaum emak emak tersebut dalam dua pekan terakhir ini mulai kembali muncul dan terjadi di beberapa lokasi di kawasan Kota Payakumbuh.

Bacaan Lainnya

Setelah sebelumnya sempat dikabarkan telah terjadi aksi jambret dengan korban seorang ibu rumah tangga di kawasan Koto Tuo, Kubu Gadang, Koto Nan Ampek, Payakumbuh Barat, dengan kerugian disinyalir mencapai Rp 30 Juta, kembali pada Jumat (4/11) siang beredar dan viral video sebuah aksi jambret lagi yang menimpa seorang ibu rumah tangga di kawasan seputaran Mesjid Ansyarullah Muhammadiyah Kota Payakumbuh.

Video yang berdurasi sekitar 0,45 detik itu, terlihat dua orang pria tak dikenal yang salah satunya dengan ciri ciri memakai baju kaos warna biru, memakai masker turun dari motornya di kawasan seputran Mesjid Ansyarullah. Awalnya pria tak dikenal itu, terlihat berjalan mondar mandir. Namun tak lama kemudian secara berlahan namun pasti terduga pelaku jambret tersebut tampak mendekati seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di kios kaki lima tepi jalan.

Sedetik kemudian, dengan sigapnya si pelaku jambret itu langsung menyambar dan merenggut paksa sebuah tas yang disandang seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja tersebut. Setelah berhasil merampas tas milik korbannya, si pelaku jambret tadi langsung berlari menaiki motor temannya dan langsung kabur meninggalkan lokasi.

Di sisi lain, si ibu rumah tangga yang kaget dan tak menyangka akan menjadi korban aksi bandit jalanan tersebut hanya bisa berteriak minta tolong. Di dapat informasi jika korban yang baru saja usai mengambil uang di salah satu Bank yang ada di Kota Payakumbuh disinyalir telah diikuti oleh dua orang terduga pelaku jambret, sejak yang bersangkutan keluar dari Bank. Akibat dari kejadian itu, ibu rumah tangga tersebut dikabarkan mengalami kerugian uang kontan yang ada di dalam tasnya itu sebesar Rp 120 Juta.

Sementara itu dari dua buah perisitiwa aksi jambret di dua lokasi yang berbeda selama dua pekan terakhir di Kota Payakumbuh tersebut, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kepolisian setempat. Akan tetapi dari salah satu sumber yang layak di kepolisian setempat mengakui jika para korban telah melaporkan peristiwa yang mereka alami. Selain itu, masih menurut sumber, pihak polisi telah melakukan penyelidikan dengan barang bukti serta para saksi yang ada di sekitaran lokasi aksi bandit jalani tersebut, beber sumber menyebutkan. (aa)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *