Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan, Penjagaan Mapolres Padang Pariaman Diperketat

Tersangka pembunuh gadis penjual gorengan dijaga ketat

Sumbarheadline-Saat ini keberadaan IS alias Indra Septiarman, alias In Dragon (26) tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Kayu Tanam, masih berada di ruangan Satreskrim Polres Padang Pariaman, Kamis (19/9).

Tersangka pembunuh tersebut masih diperiksa oleh aparat terkait motif dirinya menghabisi korban yang ditemukan tewas terkubur pada Minggu 6 September 2024, kemaren.

Bacaan Lainnya

Menurut Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, saat ini tersangka masih dimintai keterangan terkait pendslaman motif kejahatan yang dilakukan, ungkapnya.

Semoga yang bersangkutan bisa kooperatif di dalam pemeriksaan agar kasus fenomenal ini secepatknya bisa diungkap ke publik, sambung Faisol Amir lagi.

Sementara itu dari pantauan awak media, pasca tertangkapnya IS, setelah sempat kabur dan menjadi buronan kurang lebih 11 hari, terlihat bagian wajahnya mengalami bonyok.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, tersangka walau polisi berhasil mengamankan yang bersangkutan saat di evakuasi ke Mapolres Padang Pariaman, namun sebelumnya sempat menjadi bulan bulanan warga yang geram dan emosi.

Walaupun sempat mendapat bogem mentah dari beberapa warga, namun ratusan massa tidak puas dan memburu tersangka hingga ke pintu gerbang Mapolres Padang Pariaman.

Di depan Mapolres, ratusan massa yang datang tidak kembali pulang membubarkan diri, namun mereka bertahan dan semakin bertambah hingga mencapai ribuan.

Massa menuntut agar polisi melepaskan tersangka pembunuhan gadis sipenjual gorengan tersebut dan memperlihatkannya kepada mereka.

Ditengah sorak sorai ribuan massa yang terbakar emosi terdengar teriakan “bunuh pelaku” dengan alasan telah bikin malu dan rusak nama kampung mereka, ungkap massa mengatakan.

Dilain sisi, penjagaan dan pengamanan di Mapolres Padang Pariaman diperketat. Pintu gerbang dikunci rapat dan terlihat ratusan personil polisi bersiaga menjaga segala kemungkinan buruk yang terjadi. (jo)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *