Sumbarheadline-Usaha dan upaya warga dalam perburuan terduga pelaku kawanan rampok pedagang emas di Galugua, Kapur IX tidak sia sia dan menemukan titik terang.
Senin (6/5) pagi dilaporkan seorang terduga dari kawanan rampok tersebut dilaporkan berhasil ditangkap oleh warga kawasan Dusun Kubudonou, Desa Cipang Kiri Hilir, Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Seperti diketahui sebelumnya, warga Sumbar dan perbatasan Riau digegerkan dengan aksi bandit jalanan oleh segerombolan kawanan rampok di Galugua, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota terhadap pasangan suami istri pedagang emas pada Jumat 3 Mai 2024 kemaren.
Dalam aksi sadis tersebut salah satu korban bernama Reno meregang nyawa tewas di lokasi kejadian akibat dianiaya kawanan dengan menggunakan benda tumpul. Sementara satu korban lagi bernama Gita mengalami luka serius dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD, Adnan WD Payakumbuh.
Dari aksi sadis bandit jalanan kawanan rampok itu, disamping kehilangan nyawa dan luka luka, korban juga kehilangan harta benda berupaa uang tunai serta ratusan emas dengan total kerugian mencapai Rp 1,7 Milyar. (AA)
Seperti video yang dikirimkan ke awak redaksi, terlihat seorang pria, memakai baju kaos warna biru, celana pendek warna abu abu, dengan tangan terikat ke tiang, dikelilingi oleh warga Tempatan. Diduga pria yang terikat tersebut merupakan salah satu dari gerombolan rampok yang menghilangkan nyawa seorang pedagang emas keliling pada Jumat 3 Mai 2024 kemaren.
Dari intrograsi warga Tempatan, dari terduga pelaku tersebut ditemukan sejumlah uang bernilai puluhan juta rupiah, serta beberapa onggokan perhiasan emas yang terbungkus dalam kantong plastik kresek.
Kuat dugaan jika pria yang hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti identitasnya tersebut adalah salah satu bagian dari kawanan rampok sadis yang beraksi di Kapur IX.
Terpisah Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Codrat Yusuf, saat dihubungi awak media pada Senin (6/5) siang, membenarkan penemuan salah satu terduga kawanan rampok tersebut. Menurutnya ia sudah mendapatkan laporan terkait penemuan itu, ungkapnya. Saat ini terduga sudah diamankan di Mapolsek Rokan dan selanjutnya akan dibawa ke Mapolres Limapuluh Kota untuk pemeriksaan.
Adapun tutur Condrat lagi, kronologi penangkapan oleh warga itu berawal kecurigaan warga setempat melihat seorang pria asing yang gerak geriknya mencurigakan. Sebelumnya warga Tempatan yang daerahnya berseberangan langsung dengan Nagari Galugua, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, telah mendengar informasi tentang aksi perampokan bandit jalanan yang menewaskan seorang pedagang emas dan melukai satu korban lainnya.
Berdasarkan kecurigaan tersebutlah warga tempatan mengamankan pria tak dikenal tersebut tanpa mendapatkan perlawanan yang berarti, paparnya menjelaskan.
Seperti diketahui sebelumnya, warga Sumbar dan perbatasan Riau digegerkan dengan aksi bandit jalanan oleh segerombolan kawanan rampok di Galugua, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota terhadap pasangan suami istri pedagang emas pada Jumat 3 Mai 2024 kemaren.
Dalam aksi sadis tersebut salah satu korban bernama Reno meregang nyawa tewas di lokasi kejadian akibat dianiaya kawanan dengan menggunakan benda tumpul. Sementara satu korban lagi bernama Gita mengalami luka serius dan sampai saat ini masih mendapatkan perawatan di RSUD, Adnan WD Payakumbuh.(AA)