Memburu Jejak Pelarian Diduga Kawanan Rampok Pedagang Emas Kapur IX, Warga Temukan Bekas Peristirahatan Mereka

Sumbarheadline-Inilah informasi terbaru dari sumber Sumbarheadline.com terkait pelarian kawanan rampok pedagang emas di Galugua, Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dari penuturan sumber informasi terpecaya yang namanya enggan ditulis menuturkan pada Sabtu (4/5) tengah malam warga Jorong Jajaran Nagari Galugua melihat ada 6 orang pria salah satu diantara mereka merupakan seorang remaja berada di kawasan mereka.

Bacaan Lainnya

Lebih jauh, 6 orang tak dikenal tersebut sebagian mereka singgah ke kedai warga setempat dan membeli beberapa mie instan serta roti, tutur sumber.

Selanjutnya ke 6 pria yang tindak tanduk mereka sangat mencurigakan tersebut langsung memasuki area hutan raya yang bila ditelusuri mengarah ke kawasan Rokan Hulu Riau.

Akan tetapi masih menurut sumber warga yang mendapatkan keberadaan 6 orang tak dikenal di wilayah mereka ragu ragu untuk menanyakan identitas mereka karena kalah jumlah.

Merasa penasaran warga yang menemukan keberadaan segerombolan orang asing dan diparut dicurigai sebagai kawanan rampok pelaku pembunuhan pedagang emas keliling di Galugua, memanggil warga lainnya dan berusaha memburu, menyelusuri jejak Jejak pelarian mereka.

Pada Minggu (5/5) dini hari beberapa warga berjalan menyusuri hutan belantara yang berbatasan langsung dengan Propinsi Riau.

Pagi harinya sekelompok warga menemukan sebuah titik lokasi yang diduga menjadi tempat peristirahatan 6 orang tak dikenal yang mencurigakan tersebut dengan ditandai ditemukannya banyak berserakan bekas bungkus mie instan serta roti di sekitaran lokasi yang masih masuk wilayah Galugua.

Dari penemuan tersebut kuat dugaan jika ke enam orang tersebut kabur meninggalkan Nagari Galugua menuju ke Rokan Hulu melewati areal PT KobuDonau dengan menyeberangi Sungai Kampar atau dari kawasan hutan Galugua menuju Patamuan kawasan Pasaman, tutur sumber memaparkan. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *