Sumbarheadline– Seorang perwira polisi gadungan berpangkat Ajudan Komisaris Polisi (AKP), Rabu (12/2/25) subuh hari sekira pukul 04.15 WIB, babak belur dihajar warga kawasan Jorong Subarang Parit, Nagari Batu Hampa, Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Perwira gadungan tersebut ditenggarai tertangkap basah telah melakukan pembakaran terhadap beberapa rumah di kawasan setempat. Menurut informasi warga, pria yang mengaku sebagai perwira polisi gadungan tersebut merupakan seorang remaja bawah umur berinisial A. Yang bersangkutan tertangkap basah membakar sebuah rumah gadang yang berakibat beberapa rumah lainnya ikut mengalami kebakaran.
Di jelaskan, sebelumnya telah terjadi peristiwa kebakaran terhadap 4 unit rumah di kawasan Jorong Subarang Parik, Nagari Koto Tangah, Batu Hampar, Akabiluru, pada Rabu 12 Februari 2025 dini hari. 4 unit rumah yang terbakar tersebut terdiri dari 2 rumah gadang dan 2 rumah permanen.
Ketika peristiwa terjadi terlihat seorang pria berpakaian perwira polisi kedapatan diduga keras menjadi sosok penyebab terbakarnya 4 unit rumah.
Saat diamankan warga, pria berpakaian seragam polisi tersebut sempat mengakui jika dirinya yang melakukan pembakaran, sehingga emosi warga langsung memuncak dan hal hasil terduga pelaku sempat menjadi bulan bulanan massa.
Terpisah Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, melalui Kasatreskrim AKP Doni Pramadona, membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi sekaligus terkait adanya diamankan seorang pria remaja berpakaian perwira polisi yang diamankan warga.
Menurutnya saat ini polisi gadungan tersebut sudah diamankan di Mapolres, ungkapnya. Di jelaskan pria remaja dengan inisial A itu masih dalam proses pemeriksaan. Selain itu terduga juga terindikasi pernah mengalami hal yang serupa di beberapa kawasan Payakumbuh terkait penyebab kebakaran rumah, beberapa waktu sebelumnya dan sempat diperiksa. Akan tetapi karena polisi kurang bukti sempat dilepaskan, sambungnya.
Terkait unifrom pakaian perwira polisi dari pemeriksaan awal, terduga mengaku mendapatkannya di toko yang menjual peralatan pakaian dinas di kawasan Kota Payakumbuh, beber Dno lagi. Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan secara itensif terhadap remaja tersebut, tutupnya mengatakan. (AA)