Debat Panas Cakada Kabupaten Limapuluh Kota, 02 Jadi Sasaran Serangan

Debat Calon Kepala Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, yang berlangsung pada Minggu (3/11) malam di gedung Lubuk Simato, Jalan Sokarno Hatta, Kota Payakumbuh berlangsung cukup panas.

Di awal debat terindikasi pasangan calon (paslon) nomor urut 02  Safaruddin Dt Bandaro Rajo-Darman Sahladi dijadikan lawan bersama oleh tiga kandidat lainnya, masing masing paslon nomor urut 01 Deni Astra- Riko Febrianto Paslon nomor urut 03 Safni Sikumbang- Ahlul Badrito, dan paslon nomor urut 04 Rizy Kurniawan Nakasri- Ferizal Ridwan, dalam penyampaian misi visi mereka di segmen pertama.

Bacaan Lainnya

Sentilan tajam datang dari paslon Safni Sikumbang,  pada segmen kedua zerkait sub tema Tata Kelola Pemerintahan. Paslon nomor urut 03 menyebutkan selama pemerintahan Safaruddin- Rizky Kurniawan Nakasri, tidak berjalan dengan baik. Berbagai persoalan terjadi di rezim Safaruddin termasuk persoalan korupsi yang cukup mengagetkan publik, ungkapnya.

Serangan juga datang  dari paslon Rizky Kurniawan Nakasri- Ferizal Ridwan. Pasangan Dalam nomor urut 04 tersebut menyoroti kinerja Safaruddin saat menjadi Bupati. Dalam paparannya ia menyebut tidak transparannya penggunaaan APBD Limapuluh Kota dan banyaknya anggaran yang naik di tengah jalan ungkapnya.

Sementara itu gaya agak lain ditunjukan oleh paslon nomor urut 01 Deni Asra-Riko Febrianto. Walau tidak menyerang secara langsung, namun arah paparannya selalu berujung tidak maksimalnya pemerintahan kabupaten di bawah rezim Safaruddin. Uniknya mereka setiap menyampaikan orasi di dalam debat selalu menyebut pasangan merekalah yang tepat untuk mengatasi segala persoalan yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, tuturnya.

Di lain sisi tidak ingin dipojokan, menjawab serangan serta tudingan yang datang menggebu gebu, paslon nomor urut 02 Safaruddin Dt Bandaro Rajo- Darman Sahladi, mengatakan jika tata kelola pemerintahannya telah bekerja dengan maksimal dengan dibukzikan semakin membaiknya indeks prestasi yang didapatkan Kabupaten Limapuluh Kota, paparnya.

Selain itu ia dan wakilnya menyebut para kontestan hanya mengedepankan serangan yang menggebu gebu tanpa memahami subtansi persoalan, tangkisnya.

Secara umum dari pantauan awak media di lapangan, debat calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Limapuluh Kota 2024 tersebut berlangsung dengan baik. Masing masing suporter terlihat bersoarak sorai memberikan dukungan kepada masing masing calonnya. Namun suasana sorak sorai twrsebut masih di dalam batas kewajaran.

Adapun tema debat yang diadakan KPU Limapuluh Kota mengangkat 4 isu antara lain, Sistem Tata Kelola Perintahan, Reformasi Birokrasi, Pembangunan kawasan Perdesaan, serta Pemberdayaan Pemerintahan. (AA)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *