Warga Sumbar Geger, Muncul Situs Asing Menjual Pulau di Mentawai Secara Online

pulau panangalat dijual secara online

Sumbarheadline-Warga Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan dengan muncul serta viralnya sebuah situs internasional mengunggah pajangan penjualan sebuah pulau yang terletak di kawasan Mentawai.

Sebuah situs yang bernama International Surf Properties memajang penjualan pulau yang bernama Panangalat (A-Frames Island) yang terletak di Siberut barat Daya Mentawai, dijual secara online oleh pemilik situs.

Bacaan Lainnya

Belum diketahui secara pasti kapan tanggal dimulai penayangan penjualan pulau Panangalat tersebut, namun penawaran terkait dijualnya pulau yang berlokasi kurang lebih 25 kilometer sebelah utara Tuapejat itu ditampilkan dalam situs https://www.privateislandsonline.com/.

Dalam deskripsi penjualan itu disebutkan jika pulau Panangalat adalah pulau cantik yang indah terutama untuk olahraga surfing Internasional. Menurut situs, jarak ke pulau tersebut dari  Pulau Karangmajat memakan waktu tempuh lebih kurang 25 menit. Selama di perjalanan banyak ditemukan Resort serta Villa. Selain itu pulau yang memiliki luas 4.30 hektare, memiliki pantai yang cantik dan berhadapan dengan samudra luas, papar deskripsi situs.

Sementara itu terkait beredarnya sebuah situs yang menjual pulau di kawasan Mentawai tersebut, memantik reaksi publik. Tidak terkecuali, Pj Bupati Mentawai  Martinus Dahlan angkat bicara. Menurutnya apapun alasannya tidak boleh ada yang menjual pulau, apalagi disinyalir yang melakukan penjualan itu dari sebuah perusahaan asing, bebernya, Selasa (10/1).

Martinus mengatakan, bahwa sekitar 2 tahun silam juga ada kejadian yang sama. Senbuah perusahaan asing memajang iklan penjualan pulau secara online. Bagi dirinya tidak ada dan tidak boleh sejengkal tanah di pulau Mentawai bisa dijual oleh orang asing, karena itu sama saja menjual negara, tandasnya.

Selanjutnya Pj Bupati Mentawai berjanji akan melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat untuk melacak dan memastikan informasi penjualan pulau, demikian Sumbarheadline-com melaporkan. (win)

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *