Sisi Lain Tersangka Pembunuh Istri Hamil 8 Bulan di Kota Solok, Sempat Meniduri Mayat Hingga Drama Menjerit Histeris

Sumbarheadline-Pelaku dugaan pembunuhan terhadap istri dalam kondisi hamil 8 bulan yang bikin geger warga Kota Solok serta Sumatera Barat (Sumbar) umumnya telah tertangkap.

Pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka dengan inisial R alias Rahma Rizki (21) menurut Kasatreskrim Polres Solok Kota, Iptu Nanang Saputra, akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 15 tahun.

Bacaan Lainnya

Saat dilakukan pemeriksaan polisi terhadap tersangka pada Kamis (11/7) siang, terungkap sisi lain dibalik dirinya tega menghabisi istri sendiri inisial S alias Suci Putri Rahmadan Putra (19) yang dalam kondisi hamil 8 bulan.

Dalam pengakuannya, tersangka yang sehari hari bekerja sebagai juru parkir tersebut gelap mata menghabisi korban lantaran gelap mata akibat sakit hati telah di caci maki, ungkapnya.

Diceritakan pada Senin 8 Juli 2024 dini hari sekira pukul 02.30 WIB, dirinya baru saja pulang ke rumah kawasan Kelurahan Aro IV Korong, Lubuak Sikarah, Kota Solok.

Sesampai di rumah korban telah menunggunya dengan muka masam. Selanjutnya dengan membelakangi dirinya, korban langsung mengeluarkan kata kata pedas meminta dirinya untuk berubah agar ekonomi keluarga bisa membaik.

Namun ajakan korban tersebut dianggap telah menyakiti hatinya, sehingga tanpa bisa menahan kontrol serta amarah, dirinya menjadi gelap mata dan langsung menghampiri korban. Sedetik kemudian tersangka langsung mencekik leher korban dan selanjutnya mendorongnya hingga terjelentang di atas ranjang.

Tidak puas melakukan tindakan kekerasan tersebut, tersangka kembali melakukan pemukulan berkali kali ke  bagian kepala korban. Lantaran takut korban berteriak, ia membekap dan menyumpal mulut korban dengan bantal selama beberapa menit.

Mengetahui korban sudah tidak bergerak dan bernafas sama sekali, miris tiba tiba napsu sahwatnya muncul. Tersangka langsung meniduri dan menyetubuhi korban yang sudah menjadi mayat yang terbaring kaku. Usai menyalurkan hasratnya, selanjutnya ia tidur di samping jasad korban.

Pada pagi harinya sekira pukul 06.00 WIB, tersangka membuat drama seolah olah istrinya meninggal mendadak. Agar misinya tersebut berhasil ia berpura pura berteriak histeris memberitahu ke tetangga sekitar jika istrinya meninggal dunia secara mendadak.

Tetangga sekitar yang sempat percaya dengan aksi drama tersangka, menyarankan dirinya untuk membawa korban ke rumah sakit memastikan kondisinya.

Selanjutnya dengan masih berpura pura memasang wajah sedih dan menangis usai dari rumah sakit, selanjutnya tersangka mengantarkan jenazah ke rumah orang tua korban yang beralamat di Jalan Bhayangkara, Lubuk Buaya, Kota Padang. Usai mengantarkan jasad korban selanjutnya tersangka kembali ke Kota Solok, ungkapnya dalam pengakuan ke polisi saat pemeriksaan.

Sebelumnya seperti diketahui, warga Kota Solok dan Sumbar umumnya digemparkan dengan kasus pembunuhan oleh seorang suami terhadap istrinya yang dalam kondisi hamil 8 bulan pada Senin 8 Juli 2024 dini hari kemaren.

Peristiwa itu terbongkar saat pihak keluarga besar curiga saat memandikan jenazah korban ditemukan beberapa luka lebam bekas penganiayaan. Pihak keluarga besar merasa kematian korban tidak wajar. Kecurigaan tersebut semakin membesar saat suami korban mengilang usai mengantarkan jenazahnya.

Merasa ada yang jangal, usai memakamkan korban di kawasan Batang Anai, Padang Pariaman, selanjutnya pihak keluarga membuat laporan polisi ke Polres Solok Kota.

Polisi yang memdapatkan laporan langsung turun melakukan penyelidikan. Usai memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan bukti, langsung melakukan pencarian tethadap suami korban.

Tidak butuh waktu lama, R alias Rahma Rizki, suami dari korban bisa ditemukan dan selanjutnya langsung diintrograsi. Awalnya tersangka tidak mengaku telah melakukan dugaan pembunuhan terhadap istrinya. Namun setelah polisi menunjukan bukti bukti foto adanya bekas luka lebam di beberapa bagian tubuh korban, tersangka tidak bisa lagi mengelak dan mengakui perbuatannya memghabisi korban. (eka)

 

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *