Sumbarheadline-Telah terjadi kasus penusukan brutal yang menyebabkan satu nyawa melayang di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Seorang ayah dan anak menjadi korban penusukan secara brutal pada Senin (27/5) pagi sekira pukul 06.10 WIB. Peristiwa tragis itu terjadi di Nagari Palangai Kaciak, Kecamatan Ranah Pesisir.
Informasi yang berhasil dihimpun, seorang pria bernama Kasian (72) dengan sadis menghabisi nyawa Kuri (62) serta melukai anak dari korban bernama Iwan dengan sebilah senjata tajam.
Adapun kronologi kejadian bermula dari Iwan yang pagi hari kejadian hendak pergi ke sungai di seberang rumahnya. Di perjalanan datang pelaku menghadang Iwan, dan menanyakan keberadaan ayahnya.
Selanjutnya tanpa basa basi pelaku langsung menikamkan senjata tajamnya kepada korban. Akan tetapi saat itu korban berhasil menghindar dan berusaha melarikan diri ke arah rumahnya sambil berteriak meminta tolong kepada ayahnya.
Sementara pelaku bernama Kasian tetap mengejar Iwan sampai di halaman rumahnya. Di satu sisi Kuri yang mendengar teriakan anaknya meminta tolong, langsung keluar dari rumah.
Ketika ia melihat pelaku mengejar anaknya dengan senjata tajam, sekitika Kuri berusaha menghadang pelaku. Namun nahas sebilah pisau yang ditusukan pelaku langsung menghujam perutnya hingga membuatnya roboh bersimbah darah.
Saat Kuri jatuh bersimbah darah, Pelaku tidak menyurutkan niatnya melakukan penusukan brutal. Akan tetapi dengan kalap ia tetap mengejar Iwan yang berlari hendak masuk rumah. Saat dirinya berhasil mendekati Iwan satu tusukan lagi ia tancapkan ke dada sebelah kiri korban.
Beruntung korban dalam kondisi bersimbah darah berhasil kabur meminta pertolongan warga lainnya.
Terpisah peristiwa sadis dan brutal itu dibenarkan oleh Kapolsek Ranah Pesisir AKP Dedy Arma. Menurutnya saat ini pelaku telah berhasil diamankan dan ditangkap. Sementara kedua korban usai detik kejadian dievakuasi dan dilarikan warga ke Puskesmas terdekat.
Akan tetapi sambungnya lagi, nyawa korban bernama Kuri tidak bisa diselamatkan lagi. sementara Iwan saat ini masih dalam kondisi perawatan medis. Adapun motif dari peristiwa brutal itu masih belum diketahui. Saat ini polisi masih melakukan proses pemeriksaan terhadap pelaku, tutupnya mengatakan. (zl)