Sumbarheadline-Warga Induriang, Nagari Kapau, Kabupaten Agam, Rabu (10/7) pagi digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang diduga dibuang oleh orang tuanya.
Bayi perempuan dengan kondisi tali pusar masih melekat di tubuhnya tersebut ditemukan oleh seorang penjaga bendungan tersangkut di batang kayu aliran Batang Buo daerah setempat.
Kuat dugaan penyebab bayi malang itu dibuang akibat tidak diinginkan kehadirannya oleh orang tua yang bersangkutan.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Bukittinggi Iptu Marjohan, membenarkan penemuan bayi malang berjenis perempuan tersebut di bendungan aliran Batang Buo, Induriang, Kapau.
Menurutnya pada Rabu pagi, penjaga bendungan bernama Agus, melihat ada sesuatu yang mengapung dan tersangkut batang kayu dalam aliran air.
Merasa penasaran dirinya langsung menghampiri ke lokasi. Kaget jika ia menemukan mayat bayi yang masih terlilit tali pusarnya, kemudian langsung melaporkan penemuannya ke warga lainnya.
Marjohan menjelaskan diperkirakan jasad bayi malang itu telah berumur 24 jam dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan serta mengumpulkan saksi dalan rangka mencari siapa pelaku pembuang bayi berjenis perempuan tersebut, tutupnya. (ezi)