Sumbarheadline.com-Seorang anggota polisi dari kesatuan Brimob inisial PA (43) dikabarkan dan diinfokan tewas tertimpa pohon saat sedang istirahat dalam sebuah bedeng kawasan hutan Manggani, Jorong Puah Data, Nagari Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu 16 November 2022, beberapa hari yang lalu, sekira pukul 12.30 WIB.
Dari berbagai sumber informasi yang beredar di kalangan masyarakat setempat, korban yang beralamat serta berdomisili di KSAT AMJITAK Kelapa Dua, Cimanggis, Depok, Jawa Barat itu tewas akibat tertimpa pohon besar yang tumbang saat beristirahat di dalam sebuah bedeng, kawasan pertambangan Manggani, daerah setempat.
Tutur salah satu sumber warga sekitar yang namanya enggan untuk dituliskan, mengungkapkan pada kejadian nahas tersebut sebuah kayu besar tumbang dan menimpa bedeng yang dihuni korban. Malangnya saat itu korban sedang tertidur di dalam bedeng tak sempat menghindar menyelamatkan diri, sehingga batang pohon yang cukup besar menghantam bagian kepalanya, ujar sumber.
Kabar tewasnya seorang anggota polisi dari kesatuan Brimob yang diduga dan disinyalir berdinas di Kelapa Dua Depok, Jawa Barat tersebut dibenarkan oleh Wali Nagari Koto Tinggi, Insanul Rijal. Kepada awak media, Senin (28/11) kemaren dia membenarkan jika telah terjadi musibah yang merenggut nyawa seorang anggota polisi di kawasan daerahnya pada 16 November 2022, kemaren. Namun dirinya tidak bisa menjelaskan secara pasti kronologi serta TKP tewasnya korban dengan alasan minim informasi.
Terpisah, tewasnya korban juga diakui oleh Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, Senin (28/11) siang. Menurutnya benar korban tewas akibat mengalami kecelakaan tunggal. Kronologinya saat itu sedang beristirahat dalam bedeng di kawasan Pua Data, Koto Tinggi, tiba tiba tertimpa pohon tumbang, sehingga menyebabkan korban tewas seketika. Sempat ada dua teman korban yang berada di lokasi yang sama hendak melakukan pertolongan, namun korban sudah tidak bisa lagi diselamatkan, bebernya singkat.
Sementara itu dari hasil penyusuran dan investigasi awak media di sekitaran lokasi, menurut sumber beberapa warga setempat, korban diketahui tinggal sudah cukup lama di dalam sebuah bedeng kawasan Manggani. Di dalam kawasan, korban yang merupakan anggota polisi aktif tersebut, diduga melakukan aktifitas penambangan emas secara ilegal, papar warga.
Menurut warga sudah menjadi rahasia umum banyak orang dari luar datang ke kawasan hutan Manggani untuk menambang emas secara ilegal. Bahkan beberapa tahun yang silam, sempat beberapa warga asing asal RRC berada di dalam kawasan hutan Manggani dengan membawa peralatan super lengakap untuk aktifitas penambangan emas, ungkap warga lagi membeberkan.
Akan tetapi, terkait korban yang diduga dan disinyalir berdinas di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, berada di kawasan Pua Data, Koto Tinggi, diduga kuat karena melakukan aktifitas pertambagan secara ilegal seperti informasi dari warga dibantah oleh Kombes Pol Dwi Sulistyawan. Dwi mengatakan jika keberadaan korban di lokasi dalam suasana liburan, akunya kepada awak media. (aa)