Sumbarheadline-Dua hari usai dilantik secara resmi menjadi Walikota Pj Payakumbuh, Ir Suprayitno MA, mulai diterpa rumor panas terkait Konstelasi Pilkada Sumbar yang akan berlangsung pada tahun 2024 ini.
Menurut rumor yang berkembang, disebutkan penempatan Suprayitno sebagai pejabat Walikota Payakumbuh lebih kurang untuk 10 bulan ke depan, kuat dugaannya untuk memuluskan langkah Gubernur Mahyeldi yang dipastikan akan kembali bertarung pada Pilgub Sumbar tahun 2024 ini.
Rumor yang sedang berkembang itu tentu bukannya tanpa sebab. Akan tetapi banyak literasi yang mengungkapkan jika antara Mahyeldi dengan Suprayitno memiliki hubungan kedekatan yang spesial.
Hal itu kentara sekali jika dihubung hubungkan dengan perlakuan istimewa Gubernur terkait penunjukan Suprayitno sebagai Pejabat Walikota. Diketahui sewaktu di zaman Jasman Rizal, banyak isu yang mengatakan jika orang nomor satu di gubernuran Sumbar tidak menyukai sosok pengganti dari Rida Ananda tersebut.
Beberapa kali terjadi insiden penundaan pelantikan Jasman Rizal sebagai Walikota Pj Payakumbuh oleh Gubernur sehingga muncul rumor yang menyebutkan Mahyeldi ogah merestui Jasman sebagai Wako Pj.
Puncaknya ketika Gubernur diduga tidak memiliki alasan lain lagi menunda pelantikan Jasman, yang bersangkutan malah menghilang dan mewakilkan acara seremonial pelantikan kepada wakilnya dengan alasan menjenguk orang tuanya yang tiba tiba dalam kondisi sakit.
Akan tetapi terhadap Suprayitno, perlakuan itu amat berbeda, ungkap sumber. Mahyeldi sangat antusias dengan penunjukan Eselon II di Lingkungan Kemendagri sebagai Walikota Pj Payakumbuh.
Faktanya beberapa hari jelang pelantikan, Beberapa Kabiro yang ada di lingkungan Pemrov Sumbar dengan enjoy membenarkan pencopotan Jasman sebagai Wako Pj Payakumbuh yang secara tiba tiba dan langsung menyebut sosok pengganti, yakni Ir Suprayitno, MA.
Dari hasil penelusuran diperoleh informasi ternyata Walikota PJ pengganti Jasman Rizal tersebut adalah orang dekat dari Gubernur Mahyeldi sendiri.
Di jelaskan jika Mahyeldi dan Suprayitno merupakan kawan dekat. Hubungan pertemanan mereka sudah lama terjalin baik. Di sebutkan keduanya sama sama berasal dari Kampus yang sama. Bahkan disebut juga keduanya sama terlibat aktif dan sering tampil bareng dalam kegiatan alumni kampus, ungkap sumber terpercaya.
Menurut spekulasi yang beredar, dengan penempatan Suprayitno sebagai pejabat Wako Payakumbuh, akan menjadi sebuah keberuntungan tersendiri bagi Mahyeldi yang dipastikan akan kembali maju bertarung pada Pilgub 2024.
Tutur sumber ada dugaan jika Suprayitno diharapkan bisa mendulang suara untuk Mahyeldi, terutama dari kalangan keluarga ASN yang berdomisili di Payakumbuh dan sekitarnya.
Selain itu, rumor lainya yang muncul Suprayitno yang merupakan alumni Universitas Andalas (Unand) Kota Padang itu juga disebut sebut akan ikut memuluskan dan memenangkan pertarungan calon kandidat kepala daerah dari Partai PKS pada konstelasi Pilkada Payakumbuh 2024.
Indikasi dugaan itu terasa sehari jelang Suprayitno akan dilantik menjadi pejabat Walikota. Di sosial media dan dunia nyata kawasan Kota Payakumbuh, muncul baliho calon Kandidat Pilkada dari partai PKS.
Entah kebetulan entah tidak, akan tetapi menurut rumor gencarnya gerakan mempopulerkan calon kandidat dari PKS itu secara masiv dan terstruktur sejak orang dekat Mahyeldi tersebut akan dilantik sebagai Walikota Pj.
Padahal masih menurut rumor, gerakan masivnya gerakan memenangkan calon kandidat dari PKS untuk Pilkada Payakumbuh tersebut nyaris tidak terdengar sama sekali sewaktu jabatan pejabat Walikota Pj Payakumbuh masih dipegang oleh Jasman Rizal.
Dari rumor dan gosip beredar yang berhasil dirangkum awak media terkait kehadiran Suprayitno santer disebut sebut terindikasi untuk memenangkan calon calon tertentu pada Kontestasi Pilkada Sumbar 2024, langsung dibantah dengan oleh yang bersangkutan.
Pada pertemuan kopi pagi dengan puluhan insan pers di Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Rabu (29/5) pagi, Suprayitno langsung membantah tudingan miring yang menerpanya.
Suprayitno menjelaskan, soal hubungan pertemanan dirinya dengan Gubernur Mahyeldi memang benar, akunya. Hubungan baik pertemanan tersebut terjalin jauh sebelum ia ditunjuk sebagai Pj Payakumbuh.
Akan tetapi ungkapnya lagi, publik perlu mengetahui penunjukan dirinya sebagai Pejabat Wako oleh Kementrian Dalam Negri tidak ada hubungannya dengan memenangkan Mahyeldi yang disebut sebut akan maju kembali pada pertarungan Pilgub 2024.
Penunjukan dia sebagai pejabat PJ oleh Kemendagri telah melalui tahapan di 7 Kementrian. Adapun tugas yang diberikan kepadanya adalah bagaimana Kota Payakumbuh bisa kondusif serta pembangunan tetap lancar berjalan sampai dilantiknya Walikota terpilih melalui jalur Pilkada, sambungnya.
Suprayitno mengatakan ia heran dengan rumor yang datang kepadanya itu. Padahal ia baru 3 hari dilantik untuk menjalankan tugas dan fungsi seperti yang diamanahkan oleh atasannya di Kementrian. Jadi tuturnya adanya rumor jika kehadirannya untuk memenangkan calon tertentu baik untuk Pilgub Sumbar maupun Pilkada Kota Payakumbuh itu tidak berdasar sama sekali.
Dirinya berharap agar masyarakat jangan mudah termakan provokasi dari isu yang tak jelas. Ia berharap warga bisa mensuport dirinya membangun Kota Payakumbuh ke arah yang lebih baik tanpa dikait kaitkan dengan kepentingan Pilkada, harapnya mengatakan. (AA)