Sumbarheadline-Sebuah aliran keyakinan yang diduga menyimpang dari ajaran Islam bikin geger warga Kepulauan Meranti, Riau.
Disebutkan ada sebuah ajaran yang dipimpin oleh seorang guru inisial HA, di kawasan Desa Mekar, Rangsang Barat, yang diduga sesat dan menyesatkan.
Menurut keterangan warga setempat bernama Rahmat, menerangkan jika aliran tersebut mengajarkan halal berhubungan seks walau tidak memiliki ikatan pernikahan yang syah, ungkapnya.
Mirisnya, antar jamaah apabila ingin menghapus dosa dosa masa lalu cukup dengan melakukan hubungan intim dengan siapa saja, sambung Rahmat.
Ia juga menyebutkan dalam ajaran tersebut para jamaah wajib percaya jika sang guru bisa melihat suasana sorga hanya dari belakang rumahnya saja, paparnya.
Tentu saja aliran kepercayaan yang diduga menyimpang itu membuat warga sekitaran menjadi geger serta resah. Tak kurang Ketua MUI Kepulauan Meranti, Ustadz Imam Ghazali, turun tangan meredakan situasi yang mulai memanas.
Menurutnya, menindak lanjuti laporan warga tentang adanya dugaan kelompok aliran sesat di wilayah Rangsang Barat, pihaknya telah menelusuri ke lokasi serta telah mengadakan pertemuan dengan pentolan aliran tersebut, paparnya pada Selasa (23/7) kemaren.
Dijelaskan pertemuan tersebut terjadi di Kantor KUA Kecamatan setempat. Dalam pertemuan itu yang disaksikan oleh pihak Kecamatan serta Polsek Rangsang Barat, MUI Meranti meminta klarifikasi serta penjelasan kepada HA, terkait ajarannya tersebut. Akan tetapi saat itu HA membantah dengan tegas terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Intinya dalam pertemuan itu belum ada membuahkan hasil putusan, lantaran belum adanya saksi dari masyarakat serta alat bukti.
Namun ungkapnya lagi, dalam waktu dekat akan kembali diadakan pertemuan antara pelapor dan terlapor dalam mengetahui betul atau tidaknya terkait adanya laporan ajaran yang diduga menyimpang tersebut, papar Imam Ghazali. (kr)