Sumbarheadline– Almaisyar pastikan tidak akan ada anak anak yang akan putus sekolah saat ia dan Joni Hendri memimpin Kota Payakumbuh untuk lima tahun ke depan.
Hal itu dikatakan Kandidat terkuat Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh nomor urut 02 saat melakukan kampanye dialogis di kafe Kawa Daun kawasan Payolansek, pada Jumat (4/10) malam.
Sebelumnya dalam kampanye dialogis serius tapi santai di kafe Kawa Daun, seorang ibu rumah tangga mengaku sangat risau dengan masih adanya terdapat ada anak usia wajib belajar 12 tahun, akan tetapi lantaran terkendala kurang mampu terpaksa putus sekolah. Warga tersebut merasa prihatin dengan fenomena miris yang masih cukup banyak terjadi di kawasan Payakumbuh ujarnya kepada Almaisyar.
Menjawab kerisauan hati warga tentang masih adanya anak anak yang putus sekolah karena terkendala biaya, Almaisyar dengan tegas memastikan ia berkomitmen kuat tidak akan ada anak yang putus sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK nanti di Kota Payakumbuh, bebernya.
Menurut kandidat terkuat nomor urut 02 tersebut wajib belajar 12 tahun harus menjadi tanggung jawab penuh pemerintah kota. Meskipun SMA/SMK dibawah naungan Propinsi ia dan pasangannya berupaya agar setiap anak mendapatkan pendidikan yang layak, tuturnya.
Bagi Almaisyar-Joni Hendri, pendidikan merupakan hal yang penting dan vital bagi pembangunan bangsa. Sebuah bangsa yang besar adalah bangsa yang sukses mendidik genarasi mereka menjadi orang orang yang memiliki SDM yang unggul.
Dunia pendidikan adalah dunia yang mencetak generasi muda yang berakhlak. Menjadikan generasi muda sebagai orang orang yang memiliki karakter kuat serta memiliki moralitas tinggi sebagai para calon penerus dan pemimpin bangsa. Untuk itu bagi pasangan Almaisyar- Joni Hendri, terkait dunia pendidikan di Kota Payakumbuh, merupakan harga mati salah satu program unggulannya yang akan diutamakan nanti jika mereka dipercaya warga kota untuk menjadi pemimpin, tutupnya. (AA)