Sumbarheadline-Memanfaatkan masa reses sepanjang tahun 2023, Wakil Ketua Komisi V DPR-RI, Muhammad Iqbal, berhasil menyelesaikan program bedah rumah di beberapa titik kawasan Kabupaten Limapuluh Kota.
Dalam masa menyerap aspirasi rakyat dengan mengunjungi masyarakat tersebut, tercatat Wakil Ketua Kovisi V asal Partai PPP itu berhasil menuntaskan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 23 unit di Nagari Banja Loweh dan sekitarnya, Kecamatan Bukit Barisan.
Menurut Muhammad Iqbal, program BSPS tersebut merupakan hasil dari penyerapan aspirasi masyarakat kawasan sekitar yang diperjuangkan oleh Chairil Chan yang juga merupakan Calon Legeslatif untuk Propinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari Partai PPP. Selanjutnya dengan Naiwatu yang tulus Alhamdulillah program tersebut dapat dikerjakan dengan lancar dengan nilai total perbaikan masing masing unit lebih kurang Rp 20 Juta, paparnya, Selasa (5/12) siang.
Terpisah, ucapan terima kasih datang dari Mahgdalena, salah seorang warga Jorong Guntuang, Nagari Banja Laweh, terkait dirinya ikut mendapatkan program BSPS dari Muhammad Iqbal. Dirinya sangat mengucapkan syukur dengan adanya program tersebut yang sangat sangat berdampak nyata bagi masyarakat, paparnya. Ia juga berharap semoga program bedah rumah dari Muhammad Iqbal tetap berkelanjutan di masa tahun berikutnya, ungkapnya senang.
Sementara itu, “Gusnedi Jack”, atau biasa dipanggil sehari hari Agus itu yang merupakan Koordinator Tim Muhammad Iqbal wilayah Payakumbuh dan Limapuluh Kota, mengaku puas serta bangga jika program BSPS sepanjang tahun 2023 bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. Menurutnya Program BSPS itu memang diperuntukan untuk masyarakat yang rumahnya dinilai telah mengalami kerusakan yang cukup parah.
Ia menjelaskan, dalam masa reses yang dilakukan oleh Muhammad Iqbal di kawasan Limapuluh Kota, banyak mendapatkan masukan serta aspirasi dari warga setempat terutama soal program bedah rumah. Laporan dari masyarakat yang dikomandoi oleh Chairil Chan itu langsung ditindak lanjuti bersama tim. Setelah melalui serangkaian proses serta prosedur jelas, pihaknya langsung melakukan eksekusi memperbaiki sebanyak 23 unit rumah warga yang membutuhkan dengan mengirimkan bahan material bangunan yang diperlukan dengan estimasi masing masing sebanyak Rp 20 Juta per unit, bebernya.
“Alhamdulillah program itu berjalan dengan lancar serta sukses. Inshaallah pada tahun 2024, program tersebut akan tetap dilanjutkan,” tutupnya. (aa)