Sumbarheadline-Sabtu (1/6) pagi hari, sempat kembali terjadi insiden penutupan dan pemblokadean jalan menuju kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sumbar.
Dalam vidio yang beredar di sosial media, terlihat puluhan warga Padang Karambia, Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, melakukan penutupan jalan dengan dua buah drum dan beberapa balok kayu.
Sementara di sisi lain terlihat jejeran beberapa truk pengangkut sampah yang terparkir di bahu jalan akibat tak memiliki akses masuk menuju ke TPA.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, aksi pemblokiran warga untuk yang kedua kalinya itu terjadi dikarenakan ganti rugi lahan yang belum juga dibayarkan oleh Propinsi.
Menurut warga, mereka kesal akibat belum ada tampak tanda tanda realisasi pembayaran ganti rugi terhadap lahan mereka yang terpakai oleh pemerintah. Warga berharap pemerintah jangan cuman asal “omon omon” terkait janji pembayaran, ungkap mereka.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Payakumbuh Desmon Corina yang berhasil dihubungi awak media membenarkan aksi pemblokadean jalan masuk menuju ke TPA pada Sabtu pagi tersebut.
Akan tetapi ia juga menambahkan kondisi tersebut sudah bisa diatasi dan kendaraan pengangkut sampah sudah bisa melewati lokasi, ungkapnya.
Dirinya pun juga membenarkan penyebab warga melakukan penutupan terkait ganti rugi yang belum terealisasikan. Namun menurut Desmon Corina lagi, insiden penutupan tersebut sudah diselesaikan dengan warga. Selanjutnya ia segera menyampaikan ke Propinsi agar segera memproses dan merealisasikan tuntutan warga yang lahannya terpakai untuk penampungan TPA, tutupnya. (AA)
