Sumbarheadline– Bertempat di posko pemenangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh nomor urut 02 Almaisyar- Joni Hendri, Kandidat Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Ekos Albar adakan pertemuan dengan tokoh masyarakat serta kaum adat Kota Payakumbuh.
Dalam pidato safari politiknya tersebut, Pasangan dari Epyardi Asda itu meminta dukungan kepada warga kota melalui tokoh masyarakat serta kaum adat setempat menjadikan Payakumbuh sebagai rumah pemenangan dirinya dalam mengikuti kontestasi Pilgub 2024 Sumbar.
Ekos menjelaskan, alasan dirinya maju sebagai salah satu kandidat kontestan Pemilihan Gubernur berpasangan dengan Epyardi Asda dengan nomor urut 02, mengingat selama ini minimnya kontribusi pembangunan yang didapat daerah terutama kawasan Luak Limopuluah dari Propinsi.
Minimnya perhatian propinsi terhadap pembangunan kawasan Luhak Limopuluah membuat putra yang dibesarkan di Kota Payakumbuh tersebut merasa terpanggil untuk membesarkan daerah yang telah membesarkan dirinya.
Selain itu dirinya merasa miris dengan lemahnya nilai tawar Pemprov terutama terhadap daerah lain yang berujung merugikan kawasan Sumbar itu sendiri.
Salah satu contoh tentang pembagian hasil Bendungan PLTA Koto Panjang yang kini seratus persen dinikmati oleh propinsi tetangga (Riau).
Padahal sebelumnya Sumbar selalu mendapatkan bagi hasil terkait keberadaan PLTA Koto Panjang dengan Riau. Akan tetapi sejak beberapa tahun terakhir Sumbar tidak lagi menikmati terkait keberadaan Bendungan teraebut yang mayoritas sumber airnya berasal dari kawasan Sumbar.
Selain itu persoalan pembangunan jalan tol yang telah berjalan selama 6 tahun tidak kunjung jua selesai. Masih terpaku demgan pwrsoalan pembebesan lahan milik warga.
Padahal di era digitalisasi ini, kehadiran jalan tol sangat dibutuhkan bagi percepatan pembangunan Propinsi Sumbar.
Ekos menjelaskan ini adalah kerugian bagi masyarakat Sumbar akibat lemahnya kepemimpinan Pemprov terkait nilai tawar, bebernya.
Untuk itu ia ingin mengembalikan marwah Propinsi Sumbar yang dinilai mundur sejak beberapa tahun terakhir, tutupnya. (AA)
