Sumbarheadline-Kota Payakumbuh pada Selasa (18/6) pagi sekira pukul 10.00 WIB, digegerkan dengan informasi penemuan jasad seorang santri di aliran Batang Agam.
Santri bernama Muhammad Ghozi (15) asal Bukittinggi tersebut dilaporkan hanyut terbawa arus aliran Batang Agam dan jasadnya ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian beberapa jam setelahnya.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan berdasarkan keterangan Kasatreskrim Polres Payakumbuh AKP Doni Pramadona, korban diduga hanyut terbawa arus saat mandi mandi dan berenang bersama teman temannya di kawasan Kelurahan Tanjung Pauh Payakumbuh Barat.
Disebutkan korban usai membersihkan pisau peralatan daging qurban ikut mandi dan berenang di aliran Batang Agam. Namun diduga korban tidak bisa berenang, terbawa arus yang cukup kuat hingga tenggelam.
Teman korban yang berada di lokasi langsung kaget dan berteriak minta tolong kepada warga lainnya, sehingga dilakukan pencarian.
Akan tetapi usaha pencarian awal oleh warga tidak membuahkan hasil. Korban tak kunjung juga ditemukan.
Selanjutnya dengan dibantu BPBD Kota Payakumbuh dan Tim SAR gabungan lainnya sekira pukul 12.30 WIB, korban ditemukan mengapung disela sela batu yang terdapat di dalam aliran Batang Agam dalam kondisi sudah meninggal dunia dan langsung di evakuasi ke RSUD Adnan WD, papar Doni menjelaskan. (AA)
