Sumbarheadline– Guna meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis bagi para pejabat yang akan atau telah menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (JPT Pratama), BKPSDM Provinsi Sumatera Barat gelar Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) Angkatan XXXII-2024.
Dari Kota Padang Panjang, kegiatan tersebut diikuti Asisten Administrasi Umum Setdako, Martoni, S.Sos, M.Si dan Inspektur, Dr. Syahril, MH di Kampus BKPSDM Provinsi Sumbar yang sudah dimulai sejak Agustus lalu dan akan berakhir Desember 2024 mendatang.
Martoni kepada Kominfo, Ahad (22/9/2024) menyampaikan, kegiatan yang diikutinya ini sangat bagus karena bisa menambah wawasan dan ilmu-ilmu baru dalam kepemimpinan.
Selain dirinya, pelatihan ini diikuti 60 peserta yang terdiri dari 38 pejabat Pemprov Sumbar, 17 pejabat kabupaten/kota di Sumatera Barat, 3 dari kabupaten/kota di Provinsi Riau dan 1 dari Kejaksaan Agung. Menghadirkan narasumber dari
Deputi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
“Pelatihan ini berlangsung dari 5 Agustus sampai 7 Desember 2024 dengan sistem on dan off training. Juga menggunakan system e-Learning yang menekankan pada tugas mandiri,” jelasnya.
Wakil Gubernur Sumbar, Dr Audy Joinaldi, saat membuka pelatihan ini, kata Martoni, menyampaikan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan hal yang krusial tetapi kurang jadi prioritas dan terlupakan. Pembangunan cenderung ke arah fisik dan infrastruktur.
“Padahal kualitas SDM sangat menentukan dan SDM tersebut yang akan membangun fisik dan infrastruktur. Menghadapi Indonesia Emas 2045, kualitas SDM sangat menentukan. Para peserta PKN II adalah bagian dari mewujudkan Indonesia Emas tersebut. Untuk itu kepemimpinan strategis perlu disiapkan, guna menghadapi tantangan yang semakin berat,” kutipnya.
Sementara itu Kepala BPSDM Sumbar Ahmad Zakri, S.Sos, M.Si menyampaikan, PKN II bertujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan strategis bagi para pejabat yang akan atau telah menduduki JPT Pratama. Sasarannya mewujudkan JPT Pratama yang memiliki kompetensi kepemimpinan strategis diera global yang penuh tantangan.
“PKN II ini adalah yang pertama dan diawasi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI,” sebutnya. (cigus)