Sumbarheadline-Tepat pukul 16.00 WIB, Kamis 11 Mei 2023, suasana kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota, terlihat lesu.
Pasalnya kedatangan Partai Nasdem Kabupaten Limapuluh Kota, yang digadang gadangkan akan melakukan pendaftaran Bacaleg untuk Pileg 2024 Kamis (11/5) tersebut setelah kunjung ditunggu tidak muncul di halaman Kantor KPU setempat.
Dengan ketidak hadiran Partai Nasdem Kabupaten Limapuluh Kota untuk melakukan pendaftaran itu membuat sejumlah kalangan merasa kecewa.
Tidak hanya dari kalangan insan pers, rasa kekecewaan juga dirasakan oleh belasan kader serta pengurus DPD Nasdem Kabupaten Limapuluh Kota yang sudah terlanjur datang dan hadir ke lokasi sejak pukul 10.30 Wib pagi hari ini.
Belasan kader serta simpatisan partai yang terlanjur datang ke Kantor KPU merasa kecewa dengan ketidak hadiran pengurus teras DPD seperti yang sudah terjadwalkan. Namun mereka hanya bisa diam dan berangsur angsur meninggalkan lokasi menahan rasa kecewa dan jengkel.
Sementara itu terkait informasi gagalnya DPD Nasdem Kabupaten Limapuluh Kota melakukan pendaftaran hari ini, salah satu Komisioner KPU setempat, Amrizer, yang berhasil dihubungi mengaku kurang mengetahui dengan gagalnya DPD Nasdem pimpinan Ilson Cong mendaftar hari ini.
“Saya tidak mengetahui alasan dari mereka. Yang jelas informasinya mereka (DPD Nasdem Kabuapten Limapuluh Kota) terkonfirmasi melakukan pendaftaran hari ini,” ungkap Amprizer.
Terpisah salah satu pengurus Nasdem Limapuluh Kota, Dt Maro yang berhasil dikonfirmasi awak media, menjelaskan terkait gagalnya partai mereka melakukan pendaftaran hari ini disebabkan hanya persolan tekhnis. Dirinya mengaku tidak ada persoalan lain, tapi hanya murni karena persoalan teknis semata.
“Ini hanya murni persoalan teknis, tidak ada persoalan intern partai. Mohon maaf kepada rekan media yang sudah lama menunggu kemunculan partai kami di KPU,” beber Dt Maro.
Sementara itu, terkait gagalnya pendaftaran DPD Nasdem Kabupaten Limapuluh Kota pada hari ini, membut sejumlah kalangan awak media yang telah menunggu di lokasi merasa kecewa. Kalangan insan pers menganggap mereka telah dua kali merasa kena prank, setelah sebelumnya hal yang sama juga dilakukan oleh DPD Nasdem Kota Payakumbuh. (aa)