Sumbarheadline-Polisi berhasil menangkap pelaku pembacokan dan penganiayaan sadis di Padang Panjang yang videonya viral di sosial media.
Menurut keterangan Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso, pelaku berhasil ditangkap di kawasan Jambua Aia, Kota Bukittinggi, Senin (3/6).
Pelaku inisial NDG (22) warga Jorong Kubu Nan Limo, Batipuh, merupakan kemenakan dari korban sendiri. Motif pelaku melakukan penganiayaan berdasarkan pemeriksaan sementara adalah karena unsur sakit hati.
Di jelaskan kronologi kejadian bermula saat korban bernama AF bersama seorang temannya berjalan keluar dari kedai kopi kawasan Pasar Padang Panjang.
Saat sedang berjalan itu, pelaku yang ada di sekitaran menyapa korban yang merupakan mamaknya. Akan tetapi sapaan dari pelaku tidak ditanggapi, korban hanya diam dan terus berjalan. Merasa sakit hati karena tak diacuhkan oleh mamaknya, sang kemenakan pulang ke rumah mengambil sebilah samurai dan langsung kembali ke lokasi.
Sesampai di lokasi ketika menemukan mamaknya sedang berjalan dengan seorang temannya, pelaku langsung melakukan penyerangan dari arah belakang dengan membacokan sebilah samurai ukuran 75 cm.
Akibatnya sang mamak yang tak menyangka mendapatkan serangan, mengalami luka robek di tangan kanan dan tangan kirinya, lantaran mencoba menghadang serangan senjata tajam. Akan tetapi merasa kewalahan, korban berusaha melarikan diri sambil meminta tolong kepada warga disekitaran TKP.
Saat ini korban masih terbaring di rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis dengan 32 jahitan.
Adapun untuk pelaku telah diamankan bersama barang bukti dan akan dijerat dengan pasal penganiayaan berencana dengan hukuman 4 tahun penjara, papar Kartyana.
Sebelumnya seperti diketahui, viral sebuah video pembacokan sadis yang berlokasi di kawasan Pasar Padang Panjang Sabtu (1/6) siang.
Dalam video sadis tersebut terlihat seorang pemuda bertubuh gempal berlari sambil menyerang seorang pria dengan sebilah samurai.
Video aksi pembacokan dan penganiayaan yang beredar di sosial media itu langsung menjadi viral dan banyak mendapat tanggapan warganet. (AA)